STIE Malangkuçeçwara Resmi Tutup Program International Learning program 2023

Dosen dan LO STIE Malangkuçeçwara mengabadikan momen bersama mahasiswa dari ISIC RMUTK Thailand dan USIM Malaysia yang mengikuti International Learning Program (Foto : Agus Yuwono)
Dosen dan LO STIE Malangkuçeçwara mengabadikan momen bersama mahasiswa dari ISIC RMUTK Thailand dan USIM Malaysia yang mengikuti International Learning Program (Foto : Agus Yuwono)
banner 468x60

Perpisahan para peserta berlangsung meriah dan haru biru.

ADADIMALANG.COM | Kampus ABM – Setelah hadir dan diterima secara resmi sejak 11 Desember 2023 lalu di kampus STIE Malangkuçeçwara (ABM Malang), enam mahasiswa dari dua kampus luar negeri yakni Institute of Science, Innovation, and Culture Rajamangala University of Technology Krungthep (ISIC RMUTK) Thailand dan Universitas Sains Islam Malaysia (USIM) telah mengikuti perkuliahan dan pelbagai kegiatan outing class di luar kampus.

Dari berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan, para mahasiswa ISIC RMUTK dan USIM ini mengaku mendapatkan banyak pengetahuan atau wawasan baru serta pengalaman yang hanya didapatkan di Indonesia khususnya di Malang selama mengikuti program International Learning Program (ILP) di kampus STIE Malangkuçeçwara.

Bacaan Lainnya

“Hari ini adalah penutupan kegiatan International Learning Program 2023 yang merupakan bagian dari hibah International Credit Transfer dari Kemendikbud. Program ini melibatkan tiga mahasiswa dari ISIC RMMUTK Thailand dan tiga mahasiswa dari Universitas Sains Islam (USIM) Malaysia yang belajar di STIE Malangkuçeçwara sejak tanggal 11 Desember hingga 22 Desember 2023,” ungkap Ir. Dwi Nita Aryani, MM., PhD.

Para peserta Program International Learning Program (ILP) di kampus STIE Malangkuçeçwara menerima sertifikat kepesertaan Program ILP (Foto : Agus Yuwono)
Para peserta Program International Learning Program (ILP) di kampus STIE Malangkuçeçwara menerima sertifikat kepesertaan Program ILP (Foto : Agus Yuwono)

Selama di kampus STIE Malangkuçeçwara para mahasiswa mempelajari berbagai mata kuliah seperti International Marketing, Management Bank dan lembaga keuangan lainnya, serta bahasa Indonesia. Berbagai kegiatan outing class juga diikuti para mahasiswa seperti belajar membuat batik, membuat keramik Dinoyo, mengunjungi UMKM untuk melihat proses pembuatan keripik buah, dan mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan menanam tanaman toga di Sukun

“Kegiatan ini dianggap luar biasa oleh para mahasiswa peserta ILP karena selain mendapatkan teman-teman baru dari berbagai negara, mereka juga mendapatkan pengalaman dan pengetahuan baru yang sangat berkesan bagi mereka. Mereka merasa senang dan terkesan dengan suasana internasional yang tercipta selama kegiatan ini,” ujar Dwinita.

BACA JUGA : ABM Malang Terima 6 Mahasiswa Peserta Program ILP 2023

Kegiatan penutupan program International Learning Program sekaligus perpisahan para dosen bersama LO dengan para mahasiswa peserta program berlangsung dengan meriah dan juga haru biru. Para mahasiswa menunjukkan hasil karya membuat Batik dalam bentuk fashion show dimana para mahasiswa juga menerima sertifikat kepesertaan Program ILP tersebut.

Para peserta Program International Learning Program (ILP) di kampus STIE Malangkuçeçwara menunjukkan hasil karyanya setelah mengikuti outing class pembuatan Batik (Foto : Agus Yuwono)
Para peserta Program International Learning Program (ILP) di kampus STIE Malangkuçeçwara menunjukkan hasil karyanya setelah mengikuti outing class pembuatan Batik (Foto : Agus Yuwono)

Salah satu mahasiswa Universitas Sains Islam Malaysia yang mengikuti program ILP di kampus STIE Malangkuçeçwara yakni Nurul Balqis Binti Muhammad Jaiz menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada pihak kampus STIE Malangkuçeçwara yang memberikan kesempatan kepada dirinya untuk mendapat pengalaman yang begitu berharga dan menyenangkan.

“Sangat seronok (menyenangkan) ya kerana saya dapat bertemu dengan pelbagai kawan dari berbagai negara selain belajar di kampus kami juga belajar outdoor activity seperti belajar mencanting dan membuat batik, membuat keramik dan banyak kegiatan lainnya,” ujar Nurul.

Nurul mengaku sangat sangat sedih untuk berpisah dengan peserta dan dosen ILP dari kampus STIE Malangkuçeçwara namun dirinya harus kembali ke negaranya di Malaysia.

“Saya rasa begitu akrab berhubungan di sini selama dua minggu saya berada di kampus ABM ini, terimakasih,” pungkas Nurul Balqis Binti Muhammad Jaiz. (A.Y)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan