ADADIMALANG.COM | Kampus Polinema – tanggal 9 Februari di tahun 2024 ini, Politeknik Negeri Malang (Polinema) akan merayakan Dies Natalis ke-42. Namun upacara peringatan Dies Natalis tersebut dilaksanakan pagi tadi (02/02/2024) mengingat tanggal 9 Februari 2024 bertepatan dengan cuti bersama dan mendekati pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu).
Dalam dies natalis ke-42 kali ini, Polinema mengusung tema ‘Green Technology: Inovasi dan Karya Cipta Anak Negeri’ sebagai salah satu tujuan yang ingin dicapai, yakni menjadi kampus yang menghasilkan teknologi ramah lingkungan (Green Technology Campus).
Demikian disampaikan oleh Direktur Polinema, Supriatna Adhisuwignjo, ST., MT., saat memberikan amanat sebagai inspektur upacara di lapangan Polinema pagi tadi.

“Tema dies natalis ke-42 ini dilatarbelakangi oleh misi Polinema yang juga sejalan dengan program penguatan peran Perguruan Tinggi Vokasi dalam upaya antisipasi perubahan iklim. Salah satu isu yang paling banyak dibahas dan menjadi perhatian adalah perubahan iklim sehingga dibutuhkan inovasi nyata anak negeri untuk menangani krisis iklim yang terjadi,” ujarnya.
Salah satu upaya Polinema mewujudkan green technology campus tersebut adalah dengan berperan aktif mengikuti pemeringkatan UI Green Metric dimana Polinema telah terdaftar pada UI Green Metric World University Rankings dari total 1.182 Perguruan Tinggi Dunia yang mengikutinya.
Bertransformasi Menjadi Green Campus
Politeknik Negeri Malang saat ini juga tengah berupaya bertransformasi menjadi Green Campus dengan melakukan berbagai program seperti pengadaan dua shelter charging station dengan e-bike 14 unit yang diharapkan dapat menjadi fasilitas bagi sivitas akademika beraktivitas di dalam kampus. Di tahun 2024 ini, Polinema juga berencana akan mengadakan mobil kecil listrik yang dapat dipergunakan di dalam kampus.
“Kami juga telah memiliki Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di atap Gedung Teknik Mesin dengan kapasitas 96 kWp, dan hybrid PLTB – PLTS yang dapat digunakan sebagai suplai listrik lift dan penerangan. Selain itu juga sebagai objek riset energi terbarukan dengan harapan dapat menghasilkan produk unggulan dalam bidang energi terbarukan,” ungkap Supriatna.
Berbagai riset dan temuan juga diharapkan dapat dihasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) Polinema yang dikenal unggul ini, sehingga dapat memberi solusi terhadap permasalahan krisis iklim yang mulai terasa saat ini.
“Selain kami telah memiliki titik penampungan air hujan dan sumur resapan serta sejumlah biopori untuk mengurangi banjir sekaligus menambah pasokan air tanah, ke depan Polinema juga akan membangun kolam retensi sebagai bentuk drainase berkelanjutan yang berfungsi untuk taman (lingkungan) dan dapat dipergunakan sebagai lokasi rekreasi sivitas akademika Polinema di dalam kampus,” jelas pria ramah ini.
Sebagai wujud simbolis usia ke-42 tahun, Direktur dan Wakil Direktur Polinema melepaskan burung dari berbagai jenis dengan jumlah hewan sesuai dengan usia dan tanggal peringatan dies natalis, yakni 2 ekor burung merpati dan 42 burung Perkutut.
“Ini sebagai simbol saja bahwa rangkaian acara dies natalis ke-42 Polinema telah dimulai, dengan harapan Polinema dapat terus terbang tinggi mencapai tujuan dan bermanfaat bagi bangsa dan negara serta dunia,” harap Direktur Polinema, Supriatna Adhisuwignjo.

Usai upacara, digelar syukuran dengan pemotongan tumpeng yang diberikan oleh Direktur Polinema kepada Ketua Pelaksana Dies Natalis ke-42 Polinema, Irwan Heryanto, S.T., M.T. (A.Y)