Terang Malang Hadirkan Ustadz Akbar Muhammad Isi Kajian Menjelang Ramadhan

Ratusan jamaah menghadiri kajian oleh Ustadz Akbar Muhammad yang digelar komunitas Terang Malang berkolaborasi dengan Little Project di Masjid Abdullah Permata Jingga (Foto : Agus Yuwono)
Ratusan jamaah menghadiri kajian oleh Ustadz Akbar Muhammad yang digelar komunitas Terang Malang berkolaborasi dengan Little Project di Masjid Abdullah Permata Jingga (Foto : Agus Yuwono)

Dihadiri ratusan jamaah yang datang ke Masjid Abdullah Permata Jingga.

ADADIMALANG.COM | Kota Malang – Dengan tujuan menggalang donasi bagi umat muslim yang ada di Palestina, komunitas Terang Malang berkolaborasi dengan Little Project dan Masjid Abdullah Permata Jingga Kota Malang menggelar kajian pada malam hari ini, Rabu (06/03/2024).

Dalam kegiatan yang dilaksanakan di Masjid Abdullah Permata Jingga ini, menghadirkan ustadz dari Bandung yakni ustadz Akbar Muhammad yang mengisi kajian dengan tema ‘Spirit Ramadhan di bumi Syam’.

Ketua Komunitas Terang Malang, Abdurachman menjelaskan sebenarnya kegiatan kajian telah rutin dilaksanakan oleh komunitas Terang Malang sekali dalam setiap bulan, namun untuk kali ini dilaksanakan menjelang umat Islam akan melaksanakan ibadah puasa ramadhan.

“Selain untuk menggalang donasi bagi saudara-saudara kita di Palestina, kajian seperti ini kita laksanakan untuk berbagi ilmu agar yang mengikuti kajian dapat mengerti seperti apa aturan atau ajaran Islam yang benar,” ungkap pria yang akrab Amang ini.

Pihak Terang Malang selama ini sering menghadirkan narasumber kajian baik ustadz lokal Malang, Jawa Timur maupun di luar Jawa Timur, seperti malam ini.

“Semoga dengan mengikuti kajian ini maka ada ilmu yang didapatkan jamaah yang mengikutinya, aamiin,” harap Amang.

Sementara itu dalam kajiannya, Ustadz Akbar Muhammad menyampaikan banyak hal terkait dengan kehidupan Nabi Muhammad yang merupakan figur panutan bagi umat Islam di seluruh dunia.

“Banyak hal yang sangat berbeda yang dilakukan Nabi Muhammad SAW dengan kebiasaan atau pola hidup manusia jaman sekarang. Sebagai contohnya, Nabi Muhammad SAW itu dalam sehari tidur sebanyak tiga kali. Begitu juga saat beliau makan, tiga kali dengan makanan yang berbeda dengan yang kita makan saat ini. baik jenis makanannya ataupun banyak atau jumlah makanan yang dikonsumsi,” ujar Ustadz Akbar Muhammad.

Menurut Da’i yang baru saja pulang dari Umroh itu, banyak pola atau gaya hidup Nabi Muhammad SAW yang perlu menjadi panutan bagi umat Islam sebagai umat akhir zaman yang mendapat pencerahan melalui ajaran Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW. (A.Y)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini