ADADIMALANG.COM | Kota Batu – Berbagai materi disampaikan dalam Simposium Kepemimpinan Nasional yang digelar oleh STIE Malangkuçeçwara dengan menghadirkan banyak narasumber kegiatan yamg dilaksanakan dua hari sejak hari ini, Kamis (02/05/2024).
Simposium yang mengambil tema ‘Menavigasi Inovasi Perguruan Tinggi Indonesia di Era Antroposen’ di gedung Pasca Sarjana UIN Maulana Malik Ibrahim di Kota Batu ini diikuti 230 peserta yang merupakan pimpinan ataupun perwakilan berbagai Perguruan Tinggi baik dalam ataupun luar negeri.
Salah satu yang nampak serius mengikuti simposium hingga sesi terakhir di sore tadi adalah Rektor Institut ASIA Malang, Risa Santoso, B.A., M.ed., yang ditemui usai mengikuti simposium hari pertama kali ini.
“Simposium ini kan menggabungkan kerjasama dari tujuh perguruan tinggi di Indonesia dan juga tiga dari UK (united kingdom) sehingga menurut saya kegiatan ini adalah sebuah kolaborasi yang baik sekali. Dalam kegiatan ini kita juga sharing bersama-sama tentang keadaan yang serang terjadi ini apa dan bagaimana perkembangan yang ada khususnya tentang sustainability,” ungkap Risa.
Menurut Rektor Termuda di Indonesia ini, dengan diberikannya materi tentang sustainability maka ke depan lingkungan sekitar atau yang ditempati akan menjadi tempat yang memiliki banyak kandungan air dan nyaman untuk generasi penerus di masa mendatang.
“Materi yang diberikan ini mengupdate teman-teman pimpinan perguruan tinggi yang hadir di sini, jadi keren banget acaranya,” ungkap Risa.
Ditanya materi simposium yang paling mengena pada dirinya, Risa menegaskan materi sustainability sangat melekat dan menjadi fokus perhatiannya.
“Dengan adanya materi tersebut kita jadi tahu bahwa hingga saat ini ternyata 60 persen dari yang sekarang diinvestasikan itu masih ke fosil Fuel padahal awalnya saya kira sudah banyak yang berpindah ke energi terbarukan tapi ternyata progresnya masih jauh. Sehingga perguruan tinggi yang mendidik teman-teman yang akan masuk ke dunia kerja harus lebih sadar mengenai lingkungan dan masalah lingkungan di sekitar kita,” ungkap perempuan ramah ini.
https://youtu.be/Ln3CxGTYxow
Usai mendapat materi dan mengikuti simposium kepemimpinan nasional kali ini, Risa menegaskan bahwa di kampus Institut ASIA Malang telah ada informasi dan sosialisasi terkait sustainable development goals (SDG’s) dimana di tahun 2030 diupayakan mampu mencapai sebuah kesinambungan nanti di 2030.
“Semoga dengan yang kita lakukan di kampus maka para mahasiswa akan lebih sadar juga mengenai apa saja yang harus dicapai untuk tetap sustainable termasuk perihal lingkungan, agar tidak hanya fokus setelah lulus kerja dimana agar mendapatkan banyak uang. Tapi harus lebih peduli pada lingkungan sehingga peningkatan kesadaran menjadi yang utama. Yang kedua adalah mencaei ide-ide kreatif dan yang ketiga adalah mengaplikasikan ide-ide yang muncul tersebut,” pungkas Risa Santoso. (A.Y)