ADADIMALANG.COM | Kampus UIN Maliki – Whida Rositama, M.Hum yang merupakan Dosen Fakultas Humaniora Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang, terpilih untuk menjadi penulis skenario film ‘Tak Kenal Maka Ta’aruf’.
Film layar lebar yang mengadaptasi novel karya Mim Yudiarto dengan judul yang sama tersebut, menurut Whida merupakan kali pertama dirinya mendapat kesempatan untuk mengerjakan naskah skenarionya.
Ditemui usai mengisi kegiatan workshop entrepreneurship di kampus UIN Maliki Malang, Mim Yudiarto mengaku kenal dengan Whida Rositama saat melakukan bedah buku di Universitas Brawijaya (UB) beberapa waktu yang lalu.
“Jadi saat itu saya melihat novel saya itu kok banyak sekali catatan yang dibuat Miss Whida ini, akhirnya saya tantang saja sekalian untuk membuat naskah skenario film Tak Kenal Maka Ta’aruf ini,” ungkap Mim.
Menurut Mim, dirinya sengaja memilih Miss Whida untuk menjadi penulis naskah skenarionya itu karena Whida dinilai sudah terbiasa dengan dunia film dan memiliki keilmuan di bidang sastra dan skenario film, sementara dirinya tidak memiliki kemampuan do bidang tersebut itu.
“Ada satu yang menarik yaitu Miss Whida memberikan ide yang sangat menarik dan segar yang saya tidak dapat membocorkan di sini karena itu salah satu yang menjadi daya tarik film ini nantinya. Sampai hari ini, naskah datri Miss Whida ini sudah sampai draf empat dan rencananya Oktober tahun ini film Tak Kenal Maka Ta’aruf dapat mulai ditayangkan di bioskop,” ungkap Mim Yudiarto.
Sementara itu, Whida Rositama yang ditemui di lokasi yang sama menegaskan sebelum acara bedah buku dimulai dirinya bersama pak Mim melakukan dialog sehingga sama-sama tahu kemampuan dan bidang yang dikuasai masing-masing.
“Sebenarnya skenarionya itu sudah ada saat itu, tapi entah kenapa kok tiba-tiba pak Mim minta tolong saya untuk menulis skenarionya, ini mungkin yang dikatakan takdir ya,” ungkap Whida saat ditanya terkait pemilihan dirinya menjadi penulis skenario layar lebar.
Mengaku mendapat penawaran itu di saat libur lebaran sehingga Whida mengaku sangat membagi waktunya di momen lebaran bersama keluarga dan mampu menyelesaikan draf pertamanya selama tujuh hari saja, lebih cepat dari proses pembuatan novel itu selama delapan hari oleh Mim Yudiarto.
“Jadi sampai saat ini saya sudah proses mengerjakan revisi ke lima karena harus ada penyesuaian dari sudut pandang produser dan sutradara, sehingga tantangan menulis skenario film ini adalah menyatukan visi dan misi dari tiga kepala yang berbeda,” tukas perempuan yang sudah kerap membuat film indie ini.
Di lokasi yang sama, Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Fakultas Humaniora UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yakni Dr. Galuh Nur Rohmah, M.Pd, M.Ed., menegaskan dipilihnya Miss Whida menjadi penulis naskah skenario film layar lebar ‘Tak Kenal Maka Ta’aruf’ tersebut merupakan salah satu kebanggaan karena hal tersebut membuktikan bahwa Fakultas Humaniora memiliki dosen yang dapat dipercaya dan mumpuni untuk menulis skenario film layar lebar.
“Ini sekaligus juga menunjukkan kepada publik bahwa sangat kuat sekali muatan-muatan keilmuan yang diberikan di Fakultas Humaniora UIN Maliki Malang dimana salah satunya ada mata kuliah profesi perfilman sehingga dosen tersebut nanti bisa memperkuat kurikulum di mata kuliah perfilman. Yang kedua adanya rekognisi oleh publik terhadap kemampuan dosen kami,” pungkas Galuh Nur Rohmah. (A.Y)