Kota Malang – Pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru di perguruan tinggi selama ini sangat kental dengan perploncoan yang saat ini justru dilarang untuk dilakukan. Hal tersebut sama seperti yang dilaksanakan di dalam Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PK2Maba) di Universitas Brawijaya pada tahun 2017 ini.
Hal tersebut dtegaskan oleh Ketua Pelaksana PK2MABA Universitas Brawijaya tahun 2017, Arif Zainudin yang menyatakan bahwa pada tahun ini tema PK2MABA Universitas Brawijaya terkait dengan Karya Brawijaya untuk Indonesia dan juga tema tambahan untuk kesadaran bela negara.
“Rangkaian PK2MABA UB tanggal 20-21 akan dilanjutkan di Fakultas masing-masing akan mendatangkan pemateri dari unsur TNI untuk menambah kecintaan terhadap negara pada mahasiswa baru,” ujar pria yang menjabat sebagai Wakil Dekan III Fakultas Hukum Universitas Brawijaya ini.
Saat ditanya tentang sanksi bagi panitia PK2MABA UB yang terbukti melakukan perploncoan, Arief Zainudin menyatakan akan memberikan sanksi tegas dari kampus.
“Jika ada yang terbukti melakukan perploncoan, bullying, maka akan kita jatuhi sanksi akademis sesuai dengan Peraturan Rektor UB nomor 66 tahun 2017 yang menyatakan tidak ada perploncoan dan lebih ditekankan pada kegiatan akademik dan materi tentang etika kehidupan di kampus serta kegiatan penalaran dan minat bakat,” ujar Arif yang juga menjadi Ketua Pelaksana PK2MABA tahun lalu ini. (A.Y)