Kota Malang | ADADIMALANG.COM – Sebanyak 21 orang yang terdiri dari Pendeta dan juga anggota Majelis Gereja yang aktif dalam Pusat Pengembangan Anak (PPA) Cluster Kabupaten Kupang melakukan kunjungan ke Rumah Prestasi Glintung Go Green (3G) siang hari ini, Minggu (27/04/2025).
Kunjungan pertama dilaksanakan ke Kampung Wonosari Go Green (WNS) di wilayah RW 19 Purwantoro yang merupakan binaan Ir. Bambang Irianto, Pembina Lingkungan tingkat Nasional asal kota Malang.
Setelah berkunjung ke berbagai lokasi di wilayah yang dikenal sebagai Kampung Pancasila dan Kampung Lansia ini, rombongan dari Kabupaten Kupang dan Timor Tengah Selatan ini melakukan penanaman Sawi secara bersama-sama di Taman Garuda Wonosari Go Green.
Rumah Prestasi Glintung Go Green (RP 3G) menjadi lokasi terakhir para rombongan untuk mendapatkan materi dari Bambang Irianto dan beberapa pakar yang sengaja dihadirkan untuk memberikan materi siang hari tadi.
“Jadi ada beberapa pakar yang saya hadirkan untuk memberikan materi untuk para rombongan dari Kupang ini antara lain Danang Widoyono, Sarjana Nuklir UGM yang merupakan pakar bidang bioteknologi, Boing Kristiawan pakar Ilmu Pemuliaan Tanaman yang telah berhasil menciptakan varietas padi Padi Indonesia Menggugat (PIM), dan Yusuf Karyawan dari Bank Sampah Eltari.
Materi yang akan disampaikan para pakar memang sesuai dengan kebutuhan yang ingin diketahui rombongan dari Kabupaten Kupang ini.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Rombongan PPA dari kabupaten Kupang, Pendeta Priscilla Juniarti Bere. yang menyampaikan bahwa 21 orang dalam rombongan tersebut memang aktivis untuk pelayanan anak dan keluarga-keluarga yang tidak mampu secara ekonomi.
“Jadi tujuan kami datang ke sini untuk belajar terutama tentang bagaimana tata kelola desa, juga tentang bagaimana tata kelola sampah,” ungkap Pendeta Priscilla.
Dengan melakukan kunjungan ke Wonosari Go Green dan Rumah Prestasi Glintung Go Green harapannya pihaknya dapat mulai membangun kesadaran anak-anak dan keluarga-keluarga yang dilayani.
“Ilmu yang kami peroleh di sini semoga juga bermanfaat untuk daerah-daerah kami yang menjadi tempat tujuan wisata baru,” ungkap Pendeta Priscilla.
Terkait kunjungan rombongan PPA Cluster Kupang tersebut disambut gembira oleh Ir. Bambang Irianto yang menjadi tuan rumah lokasi kunjungan.
“Saya merasa senang karena Rumah Prestasi Glintung Go Green juga menjadi lokasi pendidikan moderasi beragama di Indonesia. Salah satunya dengan kunjungan dari para Pendeta dan anggota Majelis Gereja dari Kabupaten Kupang dan Timor Tengah Selatan yang aktif dalam PPA Cluster Kupang hari ini,” tukas Bambang Irianto.
Pengalaman Menarik Mengunjungi Wonosari Go Green
Ditanya pengalaman usai mengunjungi Wonosari Go Green, Pendeta Priscilla mengaku terkesan karena lokasinya bersih dan pelakunya justru para lansia.
“Setelah kami jalan-jalan di sekitar Wonosari Go Green bagi saya pertama sangat bersih, lalu menarik sekali karena ternyata yang bersama-sama mengelola itu inisiasinya dari kaum Lansia. Itu menarik dan menjadi pembelajaran bagi kami yang secara usia lebih muda tetapi mungkin kepedulian terhadap lingkungan masih kurang. Dengan datang ke sini, kita belajar. Ada orang-orang yang secara usia sudah lebih lanjut, tetapi masih punya semangat yang luar biasa,” ungkap Pendeta Priscilla.
Kehadiran penyandang disabilitas yang mampu tetap berkarya menulis novel dan mendapat pengakuan masyarakat dan tokoh nasional di Wonosari Go Green juga menjadi perhatian para peserta rombongan, termasuk metode menanam dengan sistem kapiler juga ingin dicoba diterapkan di Kupang setelah mereka kembali.
Hingga berita ini ditayangkan, kegiatan pemberian materi masih tengah berlangsung. (A.Y)
