Kota Malang | ADADIMALANG.COM – Politeknik Negeri Malang (POLINEMA) melalui tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) baru-baru ini menyelenggarakan sebuah penyuluhan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan loyalitas pelanggan di lingkungan Masjid Al Islami.
Kegiatan ini berlangsung di RT 05/RW 07, Sudimoro, Kelurahan Mojolangu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Penyuluhan tersebut merupakan bagian dari hasil penelitian yang diterbitkan dalam buku bab dengan judul “Menakar Loyalitas Pelanggan” pada Oktober 2021 oleh Polinema Press.
Program PKM kali ini dipimpin oleh Joko Samboro, dosen dari Jurusan Administrasi Niaga POLINEMA. Ia didampingi oleh M. Maskan, Heru Utomo, Lina Budiarti, Zubaidi, dan Musthofa Hadi, yang semuanya merupakan dosen di jurusan yang sama.
Melalui kegiatan ini, tim PKM berusaha untuk memberikan pemahaman kepada jamaah Masjid Al Islami mengenai pentingnya membangun dan mengelola usaha yang dapat dijalankan secara mandiri oleh komunitas masjid.
Dalam pelaksanaannya, penyuluhan ini dilakukan dengan metode tatap muka dan observasi langsung terhadap kegiatan usaha yang sudah dijalankan oleh jamaah masjid. Tujuan utamanya adalah untuk memberikan wawasan tentang bagaimana cara memperbaiki kualitas layanan, yang pada akhirnya dapat meningkatkan loyalitas pelanggan.
Meskipun usaha yang dikelola jamaah Masjid Al Islami sudah berjalan cukup lama, mereka menghadapi sejumlah tantangan dalam menciptakan kesetiaan pelanggan. “Kami lebih banyak mengandalkan promosi dari mulut ke mulut dan berencana mencetak stiker. Namun, belakangan kami menyadari bahwa meningkatkan kualitas layanan juga sangat penting,” ujar Supardi, salah satu jamaah Masjid Al Islami yang terlibat dalam kegiatan ini.
Tim PKM menemukan bahwa meskipun jamaah sudah memberikan pelayanan yang terbaik, mereka belum sepenuhnya memahami bagaimana loyalitas pelanggan dan kualitas pelayanan berperan penting dalam kesuksesan usaha. Hal ini menjadi latar belakang dilaksanakannya penyuluhan tentang pentingnya kualitas pelayanan dalam menciptakan loyalitas pelanggan.
Penyuluhan tersebut menekankan bahwa layanan yang baik adalah faktor kunci untuk membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan. Salah satu contoh yang diberikan adalah hal-hal sederhana seperti menyediakan tempat duduk bagi pelanggan yang menunggu, yang dapat secara signifikan meningkatkan pengalaman dan kepuasan pelanggan.
Diharapkan, dengan adanya program PKM ini, usaha yang dikelola oleh jamaah Masjid Al Islami bisa mulai menerapkan langkah-langkah yang berfokus pada perbaikan kualitas layanan. Dengan begitu, mereka dapat mempertahankan pelanggan setia sekaligus menarik pelanggan baru, yang pada akhirnya mendukung keberlanjutan dan perkembangan usaha.
Meskipun hasil dari program ini belum dapat terlihat dalam waktu dekat, diharapkan pengetahuan dan keterampilan yang didapatkan oleh peserta dapat memberikan manfaat jangka panjang, terutama dalam mengatasi tantangan yang akan datang. Antusiasme peserta yang tinggi, yang tercermin dari semangat mereka mengikuti pelatihan hingga akhir, menjadi bukti positif keberhasilan kegiatan ini. Instruksi yang diberikan juga disampaikan dengan sangat baik, sehingga peserta merasa termotivasi untuk terus mengembangkan keterampilan mereka.
Agar pengetahuan yang diperoleh tidak hilang begitu saja, penting bagi setiap peserta untuk saling memberikan dukungan dan motivasi satu sama lain. Dengan demikian, materi yang telah diajarkan dapat diterapkan secara maksimal dalam praktik sehari-hari.
“Sejalan dengan strategi PKM POLINEMA yang menitikberatkan pada pemberdayaan koperasi dan UMKM, serta pengembangan wirausaha, program seperti ini seharusnya mendapat dukungan penuh. POLINEMA sebagai institusi pendidikan tinggi yang menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi tidak bisa hanya berpangku tangan terhadap masalah yang dihadapi oleh para pelaku usaha. Oleh karena itu, kami memberikan bimbingan dan penyuluhan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat,” tutup Joko Samboro, ketua tim PKM POLINEMA. (A.Y)