Kota Malang | ADADIMALANG.COM – Untuk merayakan satu tahun berdirinya, Kampung Semar yang terletak di RT 6 RW 2, Kelurahan Arjosari, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, sukses menggelar Festival UMKM Pasar Minggu Semar (Misem) pada pagi tadi, Minggu (25/05/2025).
Acara ini menjadi ajang yang dinantikan para pelaku UMKM lokal. Tak kurang dari 40 UMKM dari Kampung Semar dan wilayah sekitarnya ikut serta, menyemarakkan festival yang diadakan di akhir pekan tersebut.
Antusiasme para peserta terasa kuat, terutama dari para ibu rumah tangga yang mulai merambah dunia usaha kecil. Salah satunya, Sabrina Oki, menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para pelaku UMKM, khususnya perempuan.
“Dari sisi penjual, festival ini sangat membantu. Banyak ibu-ibu yang bisa menyalurkan kreativitas mereka lewat produk-produk yang dijual. Harapannya, kegiatan seperti ini bisa berlangsung rutin setiap hari Minggu,” ujar Sabrina Oki.
Ia menambahkan, “Dengan adanya kesempatan berjualan yang berkelanjutan, otomatis penghasilan warga bisa meningkat dan berdampak positif pada kesejahteraan masyarakat.”
Transaksi Dengan Uang Digital
Meski skalanya masih di lingkungan RT dan RW, pelaksanaan Festival UMKM Pasar Misem sudah mengikuti perkembangan zaman. Transaksi yang terjadi antara pembeli dan penjual kini dilakukan secara digital menggunakan sistem pembayaran QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard).
Salah satu pengunjung dari Polowijen, Vinta Afriyani, menyambut baik penggunaan metode pembayaran digital tersebut.
“Sebagai anak muda, saya lebih suka yang praktis. Cukup buka HP, scan QR, bayar, selesai. Sekarang saya bahkan jarang bawa uang tunai,” ungkap Vinta.
Ia juga memuji kemajuan digitalisasi yang diterapkan di Pasar Misem Kampung Semar.
“Transaksi jadi lebih cepat dan mudah. Ini sangat memudahkan pengunjung seperti saya.”
Kemajuan ini tak lepas dari dukungan dan pelatihan yang diberikan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Malang kepada para pelaku UMKM setempat. Ketua PKK RT 6 RW 2 Arjosari, Nurul Wahyuni, menjelaskan bahwa seluruh pelaku usaha kini sudah menggunakan QRIS setelah mengikuti sosialisasi dari pihak Bank Indonesia.
“Harapannya, Bank Indonesia Malang dapat kembali memberikan pembinaan dan pendampingan bagi UMKM di Kampung Semar Arjosari agar mereka semakin berkembang,” kata Nurul Wahyuni.
Festival UMKM Pasar Misem menjadi bukti nyata bahwa pemberdayaan ekonomi warga bisa dimulai dari lingkungan sendiri, dengan sentuhan inovasi dan teknologi yang tepat guna. (A.Y)