Kota Malang | ADADIMALANG.COM — Proyek revitalisasi Alun-Alun Merdeka Kota Malang akhirnya memasuki tahap awal pengerjaan. Pemerintah Kota Malang dan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jawa Timur Kantor Cabang Malang menandatangani ulang perjanjian kerja sama di Ruang Rapat Wali Kota Malang pada Selasa (22/7/2025), menandai dimulainya pelaksanaan proyek yang sudah lama ditunggu masyarakat.
Penandatanganan dilakukan langsung oleh Wali Kota Malang Wahyu Hidayat bersama Kepala Bank Jatim Cabang Malang, Wardoyo. Kesepakatan ini menjadi pembaruan dari kerja sama sebelumnya yang secara hukum dinyatakan tidak berlaku karena telah melewati batas waktu pelaksanaan.
“Tahap awal akan dimulai minggu ini, dan pihak Bank Jatim telah menyepakatinya. Hal ini sekaligus untuk menjawab pertanyaan masyarakat, karena rencana pembangunan ini sudah lama,” ujar Wali Kota Wahyu.
Menurut Wahyu, berbagai pertanyaan terus bermunculan dari masyarakat dan media mengenai nasib revitalisasi Alun-Alun Merdeka. Penandatanganan ini sekaligus menjadi titik terang bagi keberlanjutan proyek tersebut. “Penandatanganan hari ini sebagai jawaban dan tidak lama lagi pembangunan akan segera dilakukan,” tambahnya.
Kepala Bank Jatim Cabang Malang, Wardoyo, menyampaikan bahwa dokumen kerja sama yang telah ditandatangani ini akan segera dikirimkan ke kantor pusat Bank Jatim di Surabaya untuk diproses lebih lanjut. Ia memastikan bahwa pihaknya akan segera menindaklanjuti tahapan pembangunan sesuai kesepakatan.
“Pada intinya pimpinan kami telah mengetahui hal ini, dan dalam satu atau dua hari ke depan dokumen kerja sama ini akan kami terima lagi yang akan ditindaklanjuti dengan pembangunan tahap awal,” jelas Wardoyo.
Ia juga menegaskan komitmen Bank Jatim untuk mendukung penuh proyek ini sesuai dengan Surat Perintah Kerja (SPK) yang ditetapkan pada Juli 2025. “Kami optimistis semua akan berjalan sesuai dengan rencana, dan tidak lama lagi proses pembangunan akan dilaksanakan,” pungkasnya.
Revitalisasi Alun-Alun Merdeka sendiri telah lama menjadi sorotan publik. Proyek ini diharapkan dapat mengubah wajah ikon kota menjadi lebih representatif, ramah pengunjung, serta mampu meningkatkan daya tarik wisata di jantung Kota Malang. (Red)
