Kota Malang | ADADIMALANG.COM – Koperasi Merah Putih di Kelurahan Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang, menjadi tujuan kunjungan kerja Wali Kota Malang Wahyu Hidayat. Kunjungan ini dilakukan untuk melihat langsung kegiatan koperasi sekaligus mencari langkah penguatan ekonomi warga di tingkat kelurahan.
Dengan didampingi pejabat dinas terkait dan perangkat kelurahan, Wahyu diterima hangat oleh pengurus koperasi. Dalam dialognya, ia mendengarkan laporan program, hambatan pengelolaan, serta peran koperasi dalam menggerakkan perekonomian warga. “Koperasi adalah tulang punggung ekonomi rakyat. Saya mengapresiasi semangat pengurus Koperasi Merah Putih yang terus berusaha memberdayakan masyarakat,” ujarnya.
Saat berkeliling, Wahyu memeriksa ruang administrasi, pencatatan keuangan, hingga kegiatan simpan pinjam. Dari tinjauan itu, ia mendapati koperasi belum memiliki kantor permanen dan masih memanfaatkan rumah Ketua RW sebagai pusat operasional.
Wahyu kemudian menyoroti potensi Puskesmas Pembantu (Pustu) Bumiayu yang hanya beroperasi sekali seminggu. Menurutnya, fasilitas tersebut dapat dimanfaatkan menjadi kantor dan gudang koperasi sekaligus menyediakan apotek serta klinik.
“Saya sudah minta Asisten 2, Kadiskoperindag, Camat, dan Lurah untuk berkoordinasi. Pustu itu bisa digunakan jadi satu lokasi lengkap untuk koperasi,” terangnya.
Ia menegaskan rencana pemanfaatan Pustu sebagai pusat operasional akan menjadi contoh pengembangan Koperasi Merah Putih di Kota Malang. “Nanti kami akan bangun dan jadikan Bumiayu sebagai percontohan,” tambahnya.
Selain membenahi fasilitas, Wahyu mendorong pengurus koperasi belajar ke Koperasi Merah Putih Randu Gading yang telah berhasil menjalankan berbagai usaha seperti ritel, penjualan LPG, distribusi air bersih, klinik, hingga apotek.
“Harapannya, Bumiayu bisa meniru kesuksesan Randu Gading dan menjadi model koperasi di Kota Malang,” ujarnya.
Kunjungan diakhiri dengan foto bersama dan komitmen untuk memperkuat sinergi antara pemerintah kota dan koperasi demi membangun ekonomi berbasis komunitas yang berkelanjutan. (Red)
