Kota Malang – Dalam rangka menentukan arah dan mencari tahu apa saja yang menjadi kendala dalam penciptaan ekosistem yang ideal dari Kota Malang yang telah dtetapkan menjadi kota dengan sub sektor aplikasi dan game, komunitas Startup kota Malang yaitu Stasion (Startup Singo Edan) akan melaksanakan Stasion Conference 2017 di hotel Savana tanggal 16 September dengan mengambil tema Kolaborasi Membangun Ekosistem Industri Kreatif Digital.
Ketua Stasion Malang, Miftahul Huda menjelaskan bahwa dalam acara tersebut maka diharapkan bisa mengkolaborasikan potensi yang ada antara komunitas, pemerintah, dunia pendidikan, media dan juga masyarakat.
“Sejak tiga tahun terakhir Stasion Malang sudah melakukan kerjasama dengan kampus untuk peningkatan mutu Sumber Daya Manusia (SDM) mahasiswa dan menjadi starring committee berbagai macam kegiatan. Selain itu kita juga melakukan kerjasama dengan pengusaha dengan melaksanakan banyak kegiatan dan juga bersama pemerintah untuk membuat pelatihan android, desain dan website serta pelatihan yang lain,” ujar Mifta.
Mifta berharap meski selama ini Stasion Malang sudah melakukan banyak kerjasama, maka dengan adanya konferensi perdana ini akan bisa mengukuhkan, memperkuat dan melebarkan kerjasama stasion dengan lebih banyak pihak yang lainnya lagi.
“Kami mengundang seluruh owner startup di kota Malang dimana hingga hari ini sudah ada 75 owner yang confirm hadir, pengusaha dan juga komunitas-komunitas yang ada juga kami undang,” pungkas Mifta.
Sementara itu, pendiri Stasion Malang yaitu Amar Alphabet menjelaskan bahwa konferensi yang diadakakan tersebut merupakan cara dari Stasion Malang sebagai komunitas startup dan game untuk membangun ekosistem yang matang dan mantab bagi perkembangan startup dan game di kota Malang untuk kemajuan kota Malang dan masyarakatnya.
“Kota Malang sudah memilih untuk menjadi kota aplikasi dan games karena pertumbuhan aplikasi (startup/apps) dan games ini sangat signifikan tumbuhnya apalagi dengan banyaknya kampus sebagai penyumbang sumberdaya manusianya (SDM). Jika dilihat potensinya maka apps dan games ini dalam pengembangannya ke depan maka bisa mendukung sub sektor yang lain yang juga cukup besar di kota Malang ini,” ujar Amar.
Dari konferensi tersebut, Amar berharap bisa membuat roadmap untuk menciptakan ekosistem ideal yang menciptakan kolaborasi dengan semua pihak dan melalui media juga bisa menunjukkan Malang sebagai kota yang kreatif. (A.Y)