MALANG, ADADIMALANG.COM – DPRD Kota Malang meminta pemerintah kota serius menggarap sektor ekonomi kreatif sebagai motor penggerak pembangunan. Hal ini ditegaskan dalam pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029 yang tengah digodok.

Ketua DPRD Kota Malang, Amithya Ratnanggani Sirraduhita, menilai status Malang sebagai “kota kreatif” bukan sekadar label. Menurutnya, predikat tersebut harus diikuti dengan strategi nyata untuk mendukung pelaku ekonomi kreatif agar bisa berkembang.

“Tentu ini (potensi ekraf) harus menjadi salah satu motivasi, bagaimana Pemerintah Kota Malang bisa betul-betul menerjemahkan apa yang ada di dalam RPJMD,” kata Amithya.

Ia menambahkan, keberhasilan pemerintah menjalankan RPJMD akan sangat menentukan arah pembangunan, karena seluruh kebijakan strategis nantinya dituangkan ke dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang bersifat tahunan. DPRD, lanjut Amithya, akan mengawasi ketat implementasi RPJMD, termasuk program di sektor ekonomi kreatif.

“Karena kan kami harus melihat progresnya setiap tahunnya seperti apa,” ucapnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Malang, Ali Muthohirin, memastikan catatan dan rekomendasi yang disampaikan DPRD akan segera ditindaklanjuti bersama jajaran internal pemkot. “Tentu semuanya rekomendasi, catatan akan kami cermati. Itu menjadi perhatian bagi pemkot,” kata Ali.

Ali juga menyoroti pentingnya digitalisasi sebagai salah satu cara meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Menurutnya, upaya ini sejalan dengan kebutuhan percepatan pembangunan. “Jadi semua potensi sudah dibahas melalui high level meeting, termasuk potensi mengenai pendapatan melalui proses digitalisasi,” jelasnya.

Ia pun mengapresiasi langkah DPRD yang konsisten mengawasi jalannya roda pemerintahan. “Rekomendasi ini kan untuk penegakan ke arah yang lebih baik, termasuk soal potensi dan pendapatan sehingga itu merupakan suatu hal yang penting,” ujarnya. Dengan dukungan legislatif dan eksekutif, diharapkan Malang mampu memperkuat posisinya sebagai kota kreatif sekaligus meningkatkan daya saing ekonomi daerah.