Kota Malang – Bertempat di Lembaga Tinggi Pesantren Luhur kota Malang yang ada di jalan Sumbersari kota Malang, Jendral Purn. Moeldoko hadir untuk melakukan silahturahmi bersama pengurus Lembaga Tinggi tersebut, Kamis (28/9). Kehadiran mantan Panglima TNI tersebut tentunya menjadi perhatian dari para santri yang kemudian dikumpulkan untuk mengikuti motivasi dari Jenderal Purn. Moeldoko yang juga hadir bersama Rois Syuriah PC Nahdlatul Ulama kota Malang, KH. Chamzawi serta mantan Wali Kota Malang Drs. Peni Suparto.
Anggota Dewan Assatid Lembaga Tinggi Pesantren Luhur kota Malang, Gus Bahrun Amik MPs menjelaskan bahwa santri dari Lembaga Tinggi Pesantren Luhur Malang tersebut sedikit berbeda dengan santri pesantren yang lain karena santri Pesantren Luhur merupakan mahasiswa dari Malang Raya.
“Jadi santri kita ini sudah diseleksi oleh seluruh perguruan tinggi di Malang Raya, jadi kalau mau silaturohim dengan seluruh mahasiswa dari seluruh kampus di Malang tidak usah datang ke masing-masing perguruan tinggi tetapi cukup datang ke pondok pesantren Luhur ini saja,” ujar Gus Bahrun Amik yang disambut riuh tepuk tangan para santri dan hadirin.
Sementara itu, Jendral Purn. Moeldoko menyatakan kehadiran dirinya selain untuk bersilahturahmi juga untuk memberikan motivasi kepada para santri yang ada di Pesantren Luhur tersebut.
“Saya hadir untuk.memberikan motivasi agar para santri ini tidak pesimis dalam mencapai cita-citanya. Ini sudah bagus sekali pesantrennya, jauh dari langgar tempat saya menempuh pendidikan agama pada waktu saya kecil. Sehingga para santri ini harus bisa mencapai cita-citanya,” ujar mantan Panglima TNI ini.
Selain memberikan motivasi melalui cerita kehidupan masa kecilnya dan pengalaman yang dimilikinya, Jendral Purn. Moeldoko juga memberikan kesempatan para santri untuk bertanya tentang apa yang ingin ditanyakan kepada dirinya sebelum Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) itu meninggalkan lokasi.
Sebelum meninggalkan Lembaga Tinggi Pesantren Luhur kota Malang, Jendral Purn. Moeldoko meresmikan perpustakaan Pesantren Luhur dan menuju ke lokasi lain untuk memberikan orasi ilmiah. (A.Y)