Kota Malang – Pelaksanaan Kongres ke VIII Badan Kerjasama Penyelenggara Pendidikan Tinggi Teknik Industri (BKSTI) di kota Batu mulai tanggal 4-5 Oktober 2017 menghadirkan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Ir. Airlangga Hartarto MBA., MMT sebagai Keynote Speaker utama Kongres.
Dalam acara kongres BKSTI yang diikuti sekitar 350 peserta yang mewakili 111 perguruan tinggi teknik industri dari seluruh Indonesia ini akan melakukan pemilihan Ketua Umum yang baru untuk periode 2017-2020 dan ada penganugerahan penghargaan kepada Himpunan Mahasiswa Teknik Industri yang berprestasi dari seluruh Indonesia pada malam harinya.
Usai menjadi keynote speaker, Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto menyatakan bahwa jurusan teknik industri itu sangat dibutuhkan karena teknik industri itu merupakan jurusan yang memang dipersiapkan untuk masuk ke industri manufaktur yang merupakan jurusan yang favorit di ilmu keteknikan.
“Oleh karena itu kongres ini sangat bagus karena seluruh insinyur jurusan teknik industri yang ada di Indonesia berkumpul untuk membahas terkait dengan isu-isu yang ada saat ini dimana pemerintah mendorong agar Sumber Daya Manusia (SDM) Insinyur kita ini diperkuat untuk meningkatkan daya saing kita dengan insinyur dari negara lain,” ujar Menteri Perindustrian Republik Indonesia.
Dalam rangka memperkuat kualitas insinyur di Indonesia, Universitas yang memiliki jurusan teknik Industri diminta memperbaiki kualitasnya dengan masuk top one hundred dan jangan top one three hundred.
Harapan agar pihak kampus bisa meningkatkan peringkatnya dengan memperbaiki kualitasnya, Rektor Universitas Brawijaya Prof. Dr. Ir. Mohammad Bisri MS menyatakan pohaknya akan berupaya mewujudkan harapan Menteri Perindustrin tersebut dengan terus meningkatkan kualitas pendidikan di Universitas Brawijaya.
“Semoga bisa terwujud ya, minta doanya,” ungkap Rektor Brawijaya, Prof. Dr. Ir. Mohammad Bisri MS sebelum meninggalkan lokasi Kongres.
Sementara itu di tempat yang sama, Ketua Panitia Kongres BKSTI dari Fakultas Teknik Universitas Brawijaya, Nasir Widha Setyanto, ST., MT. Menjelaskan baha kegiatan kongres BKSTI tersebut merupakan kongres Badan Kerjasama Penyelenggara Pendidikan Teknik Industri seluruh Indonesia yang merupakan acara rutin setiap tiga tahunan dimana pada tahun ini yang menjadi tuan rumah adalah Teknik Industri Universitas Brawijaya Malang.
“Ada 350 peserta dari seluruh Indonesia yang mengikuti Kongres ke VIII BKSTI ini yang mewakili 111 Perguruan Tinggi yang memiliki jurusan Teknik Industri yang akan melakukan pemilihan Ketua Umum, serta kegiatan Seminar dan lain sebagainya termasuk ada juga proses sertifikasi insinyur,” ujar Nasir Widha Setyanto ST., MT. (A.Y)