Kota Malang – Jika selama ini kata investasi selalu diidentikkan dengan penanaman uang dengan jumlah yang banyak dari puluhan juta, ratusan juta atau hingga miliaran. Nah investasi jaman dahulu yang dilakukan dengan modal uang dalam jumlah besar tersebut ternyata saat ini sudah bisa dilakukan bahkan cukup dengan modal Rp.10 ribu saja.
Business Development Manager Bukalapak, Gahayu Handari menjelaskan jika skema investasi dengan modal Rp.10 ribu itu memang mulai diperkenalkan kepada masyarakat umum dalam bentuk investasi ‘Reksadana’.
“Meskipun bermodal kecil dengan resiko investasi yang sangat kecil, tetapi peluangnya lumayan besar. Sehingga kali ini kami memperkenalkan reksadana ini kepada masyarakat di Malang untuk lebih mengetahuinya lebih dalam. Data investasi di Indonesia itu sangat besar namun pemain investasi ini masih sangat sedikit,” ujar Gahayu Handari di sela-sela kegiatan roadshow edukasi BukaReksa di Warung Bu Kris kota Malang, Sabtu (11/11).
Terkait dengan Reksadana yang diperkenalkan oleh Gahayu tersebut merupakan fitur baru dari Bukalapak yang diberi nama BukaReksa yang diluncurkan sejak Januari 2017 yang sudah diikuti oleh sekitar 50 ribu investor.
“Malang sendiri potensinya sangat besar, sehingga kami pilih karena secara total di Malang itu tercatat masih 500 orang investor saja padahal peluang dan potensinya sangat besar,” jelas perempuan berkacamata ini.
Menurut Gahayu, Bukalapak memang pioner menjadi startup yang berjualan Raksadana secara online dan belum ada kompetitornya sehingga potensinya masih sangat bagus.
“Khusus produk BukaReksa dimana masyarakat bisa berinvestasi hanya dengan modal Rp.10 ribu rupiah tersebut hanya bisa dilakukan secara online di aplikasi atau website bukalapak saja,” pungkas Gahayu.
Sementara itu, Bussiness Alliance PT CIMB Julie Rahmawati menambahkan, minat masyarakat Indonesia terhadap skema investasi reksa dana memang sudah mulai mengalami peningkatan sehingga CIMB memilih Bukalapak sebagai rekan untuk mengedukasi masyarakat terkait produk investasi dan jenis resikonya.
“Bukalapak ini sudah memiliki Jaringan yang luas dan ini merupakan strategi kami untuk memperkenalkan produk kami secara luas,” pungkas Julie. (A.Y)