Kota Malang – Dinilai sebagai tokoh perempuan yang mewakili generasi milineal yang memiliki peran dalam pembangunan kota Malang selama ini, membuat GP Ansor mengundang Ya’qud Ananda Gudban untuk menjadi pemateri dalam acara Silahturahmi dan Dialog Terbuka Tokoh Perempuan Kota Malang dengan tajuk ‘Bareng-Bareng Noto Malang’ yang dihadiri ratusan anggota dan simpatisan GP Ansor, Banser dan juga Muslimat di Aula Ponpes Al Hikam mulai pukul 20.00 WIB, Rabu (13/11).
Sebelum pelaksanaan acara, Ya’qud Ananda Gudban menyatakan bahwa dirinya mengajak semua pihak untuk bersama-sama untuk ‘Ayo Noto Malang’ menuju kota Malang yang lebih baik ke depannya.
“Saya selalu melakukan kordinasi dan komunikasi dengan semua pihak untuk ‘Noto’ kota Malang termasuk malam hari ini,” ujar Ketua DPC Partai Hanura ini.
Saat ditanya tentang apakah kegiatan tersebut merupakan upaya konsolidasi untuk Pilkada 2018 mendatang, Calon Walikota dari Koalisi Harapan Pembangunan kota Malang ini menyatakan tidak menutup kemungkinan ke arah tersebut.
Sementara itu, Ketua PC GP Ansor Nur Junaedi Amin, menyatakan jika sosok Nanda Gudban saat ini menjadi sahabat istimewa organisasi karena Nanda dinilai cukup berperan aktif terjun ke masyarakat untuk menyerap aspirasi sebagai anggota legislatif dari Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).
“Harapannya dengan acara ini juga bisa menyerap aspirasi dari Ansor, Banser serta Muslimat yang hadir,” ujar pria yang kerap disapa ‘Cak Jun’ ini.
Saat ditanya kemana suara Ansor kota Malang dalam Pilkada kota Malang, apakah diberikan kepada Ya’qud Ananda gudban yang diundangnya malam hari ini, Junaedi menyatakan Ansor masih belum ada keputusan atau sikap yang resmi.
“Kami sepenuhnya menunggu instruksi dari lembaga induk kami Nahdlatul Ulama kota Malang untuk Pilkada kota Malang,” ujar Junaedi.
Dalam acara dialog terbuka tersebut juga disematkan jaket kebanggaan Banser kepada Ya’qud Ananda Gudban sebagai tanda dijadikannya Nanda sebagai Sahabat Istimewa organisasi. (A.Y)