Kota Malang – Mengantisipasi adanya peredaran narkoba ataupun penyalahgunaan narkoba menjelang pergantian tahun 2017 ini, Badan Narkotika Nasional (BNN) kota Malang dan Polres Malang Kota melaksanakan kegiatan operasi d tempat-tempat hiburan di kota Malang dalam rangka operasi Pengawasan dan Pemeriksaan Operasi Cipta Kondisi Menjelang tahun baru 2018 pada hari Jumat (29/12) malam.
Operasi Pengawasan dan Pemeriksaan Operasi Cipta Kondisi Menjelang tahun baru 2018 tersebut dilaksanakan di tempat hiburan yang dinilai rawan terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di wilayah kota malang.
Kepala BNN Kota Malang, AKBP Bambang Sugiharto menjelaskan bahwa semua tempat hiburan yang dinilai rawan akan diperiksa dan dicek serta melakukan lidik di tempat tersebut jika memang diperlukan.
“Karena itu kami dari BNN Kota Malang dan Satreskoba Polres Malang Kota menghimbau kepada masyarakat kota Malang agar benar-benar menjauhi narkoba dan memahami apa bahaya dan dampak penyalahgunaan narkoba tersebut,” ujar AKBP Bambang S.
Di sela-sela pelaksanaan operasi tersebut, Kasat Reskoba Polres Malang Kota menjelaskan bahwa kegiatan operasi tersebut merupakan tindak lanjut dari penandatanganan nota kesepahaman antara Polres Malang Kota dengan BNN Kota Malang untuk menindak tegas siapapun yang melakukan penyalahguna dan terlibat dalam peredaran narkoba.
Operasi pemeriksaan narkoba kali ini dilaksanakan di beberapa tempat hiburan seperti Rasa Cinta, Next KTV, Studio One Karaoke, Vivace dan Happy Puppy karaoke yang ada di Kawasan jalan Borubudur dan Jalan Soekarno Hatta Kota Malang, dimana dari setiap tempat diambil 15 orang secara acak dari pengujung, pengelola tempat dan pemandu lagu untuk melaksanakan tes urine yang selanjutnya diuji dengan alat narco test. Dari total 75 hasil tes urine yang dilakukan hasilnya diketahui negatif semua.
“Operasi ini sendiri bertujuan untuk menciptakan Kota Malang yang aman, kondusif dan nyaman untuk menikmati malam pergantian Tahun Baru 2018 serta ke depan untuk mewujudkan Kota Malang yang bermartabat dan bebas dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba,” pungkas AKBP Bambang S. (A.Y)
