Infrastruktur dan Akses Permodalan banyak dikeluhkan ke Paslon SAE

Kota Malang – Selama dua minggu pertama melakukan kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) kota Malang tahun 2018 ini, Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Malang Sutiaji-Edi (SAE) mengaku mendapatkan dua persoalan utama yang banyak dikeluhkan warga masyarakat. Dua permasalahan utama yang sering dikeluhkan itu adalah masalah infrastruktur jalan, pasar dan drainase serta akses permodalan untuk pengembangan usaha Usaha Kecil Menengah (UKM).

Buruknya sarana drainase, saluran air, gorong-gorong ditambah dengan rapatnya bangunan hunian warga memicu terjadinya banjir hampir setiap saat hujan turun dimana ketinggian air genangan banjir di beberapa kelurahan sering mencapai lebih dari 60 centimeter ang akhirnya berdampak menyebabkan kemacetan arus lalu lintas.

Menanggapi keluhan masyarakat tersebut, Paslon Sutiaji-Edi (SAE) menyatakan memerlukan pemikiran dan dukungan bersama antara pemerintah kota dan warga kota Malang untuk mengatasi persoalan infrastruktur tersebut. Karena dialog yang dilakukan Paslon SAE dengan masyarakat selama ini tidak terfokus pada permasalahannya semata tetapi juga pada pencarian solusi yang cepat, mudah, transparan dan memiliki keandalan yang dapat dipertanggungjawabkan.

Untuk mendukung tumbuhnya UKM yang lebih berdayaguna, Sutiaji-Edi akan mendirikan sentra-sentra produksi dan pemasaran yang dapat menampung produk ekonomi warga kota Malang dimana prosedur dan tatacara perizinan juga akan menjadi prioritas untuk dibenahi.

“Malang SAE berkomitmen memperkuat pilar ekonomi melalui koperasi, UKM, pasar rakyat, dan pasar tradisional sehingga mampu bertahan dan bersaing dengan pasar retail modern yang makin marak” ujar Sutiaji. (A.Y)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini