104 siswa SMK PGRI 3 kota Malang ikuti Program SMK Potensial

banner 468x60

Kota Malang – Terkait dengan adanya program dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur yakni SMK Potensial yang dilaksanakan untuk membina dan melatih kewirausahaan di kalangan siswa, SMK PGRI 3 menjadi salah satu dari dua SMK d kota Malang yang terpilih untuk melaksanakan program SMK Potensial tersebut.

“Memang di SMK PGRI 3 kota Malang ini memiliki beberapa cabang ekstra kurikuler Indonesia Craft seperti membatik dan membuat Topeng Malangan serta program yang lainnya,” ujar guru Seni Budaya SMK PGRI 3 kota Malang, Huananta, Sabtu (10/03).

Bacaan Lainnya

Dari program SMK Potensial tersebut, SMK PGRI 3 kota Malang mendapatkan kuota sebanyak 104 orang yang terdiri dari siswa ataupun alumni yang terbagi dalam tiga bidang yakni divisi membatik, divisi marketing dan divisi pembuatan topeng yang akan melaksanakan kegiatannya di hotel, sekolah, institusi hingga ke tempat wisata.

“Hotel yang deal pertama dengan SMK PGRI 3 kota Malang memang Hotel Swiss-belinn, dimana siswa kami setiap hari Sabtu akan melakukan kegiatan pembuatan topeng Malangan dan membatik di areal hotel Swiss-belinn,” ujar Huananta.

Ditemui di lokasi yang sama, Kepala Sekolah SMK PGRI 3 kota Malang, Luqman Hakim menjelaskan bahwa dengan kegiatan yang dilaksanakan tersebut diharapkan bisa benar-benar mengaplikasikan kemampuan para siswa.

“Selain kami titipkan di  hotel lokasi para siswa berkarya membatik atau membuat topeng, produksi para siswa SMK PGRI 3 ini sudah terima di beberapa gerai, pasar tradisional hingga beberapa lokasi wisata,” ujar Lukman Hakim.

Lukman Hakim juga mengikutsertakan produk siswa SMK PGRI 3 kota Malang tersebut dalam event-event nasional di Jawa Timur ataupun di luar negeri melalui para alumnus yang sedang menempuh pendidikan di luar negeri.

Sementara itu, Asisten Sales Manager Hotel Swiss-belinn Malang, Erwin Monica menyatakan pihak hotel sangat mengapresiasi para siswa SMK PGRI 3 kota Malang yang sudah bisa memproduksi karya seni budaya lokal Malang meskipun masih berusia muda.

“Dengan kegiatan pembuatan Topeng Malangan ataupun membatik di areal hotel, maka kita ingin meningkatkan point of interesting wisatawan khususnya dari luar Malang agar tidak hanya sekedar menginap di hotel saja tetapi bisa mendapat wawasan baru tentang budaya lokal Malang,” ujar Erwinda Monica.

Erwinda mengakui setelah ada kegiatan dari siswa SMK PGRI 3 kota Malang di real hotel Swiss-belinn tersebut sudah mendapat perhatian dari para pengunjung hotel.

“Memang kita juga ingin turut serta dalam upaya melestarikan budaya lokal Malang juga. Dan beberapa pengunjung juga sudah ingin tertarik mencoba melukis topeng Malangan ataupun membatik,” ujar perempuan yang disapa dengan Winda ini.

Untuk memberikan apresiasi terhadap karya para siswa SMK PGRI 3 kota Malang tersebut, Hotel Swiss-belinn juga akan membuat souvenir corner yang akan menjadi display topeng ataupun batik yang dibuat para siswa SMK PGRI 3 kota Malang di hotel tersebut. (A.Y)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60