Kota Malang – Menristek Dikti M. Natsir meresmikan Delapan gedung baru di Universitas Brawijaya (UB) dalam kunjungannya ke Kampus UB Dieng di Kota Malang hari ini, Selasa (13/03).
Dalam sambutannya, Menristek Dikti M. Natsir menyebutkan bahwa saat ini kampus harus terus berkembang di era revolusi industri yang harus direspon secara cepat dan tepat oleh seluruh kampus agar mampu meningkatkan daya saing bangsa Indonesia di tengah persaingan global.
“Tantangan saat ini adalah revolusi industri 4.0, dimana semua perguruan tinggi saat ini sudah mulai bergerak ke sana sehingga perguruan tinggi di Indonesia juga harus mampu bersaing,” ujar M. Nasir.
Setelah melakukan peninjauan ke Rumah Sakit Universitas Brawijaya (RSUB) dan juga Kampus UB Dieng kota Malang, M. Nasir berharap semua penambahan fasilitas yang diresmikan olehnya hari ini akan mampu membuat UB semakin maju dan baik.
“Tapi harus tetap diingat tentang revolusi industri 4.0 yang juga harus diikuti,” ungkap M. Nasir.
Delapan bangunan Universitas Brawijaya yang diresmikan oleh Menristek Dikti hari ini antara lain gedung Pelayanan Bersama di jalan Veteran, gedung Pasca Sarjana dan Doktor FH, gedung Fakultas Komputer, gedung Serba Guna Fakultas Teknik, gedung Pendidikan Terpadu II Fakultas Kedokteran-RSSA, Pusat Pengembangan Blended learning, Gedung B Fakultas Kedokteran Hewan dan Rumah Sakit Hewan dan Gedung Kuliah Bersama UB. (A.Y)