Wanedi Prihatin Produk UMKM Kota Malang Belum Terdaftar BPOM

banner 468x60

Kota Malang – Salah satu pilar ekonomi yang diakui memiliki kekuatan yang luar biasa adalah kekuatan ekonomi dari masyarakat yang bergerak di bidang Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Dalam rangka mengetahui secara pasti apa yang dihadapi dan menjadi kendala serta harapan para pelaku usaha UMKM di kota Malang, Calon Wakil Walikota Malang dari Pasangan Calon (Paslon) Menawan, Ahmad Wanedi berkunjung ke lokasi UMKM Kripik yang ada di kelurahan Pandanwangi kecamatan Blimbing hari ini, Selasa (13/03).

Dari kunjungan tersebut, Ahmad Wanedi banyak mendapat masukan dan harapan dari para pelaku UMKM dimana salah satu fkta yang ditemuinya adalah banyaknya hasil produksi UMKM di Kota Malang ini yang belum terdaftar di Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).

Bacaan Lainnya

“Produknya sudah bagus, hanya sayang masih belum dilaporkan dan tercatat di BPOM padahal itu sangat penting untuk menentukan apakah olahan ini sudah memiliki nilai gizi yang cukup atau layak dikonsumsi masyarakat atau tidak,” ujar Wanedi prihatin.

Wanedi juga berharap para pelaku UMKM bisa segera mengurus nilai gizi makan serta mendaftarkan produk olahan mereka ke BPOM serta diberi label sehingga bisa dicek oleh Departemen Kesehatan yang membuat produk olahan UMKM tersebut akan lebih mudah diterima oleh masyarakat.

“Nanti produk itu bisa kita titip di setiap wilayah, misalnya di hotel. Intinya harus terdaftar dulu di BPOM dan terdata oleh Depkes yang akan dibantu oleh pemerintah sehingga pelaku UKM tidak perlu kuatir,” ujar pasangan dari Ya’qud Ananda Gudban ini.

Perlu diketahui, dari sekitar 20 pelaku usaha yang ada di RW 07 Kelurahan Pandanwangi hampir keseluruhan belum terverifikasi dan diperiksa nilai gizinya dengan alasan pengurusannya tidak mudah. (A.Y)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan