Kota Malang – Dalam upaya mencari solusi terhadap permasalahan banjir yang seringkali terjadi setelah turun hujan, Calon Walikota dari Pasangan Calon (Paslon) SAE yakni Sutiaji melakukan peninjauan kondisi infrastruktur di bantaran Kali Amprong hari Minggu kemarin (15/4).
Dari peninjauan ke lokasi tersebut diketahui banjir yang sering terjadi di daerah tersebut disebabkan meluapnya air Kali Amprongakibat tidak mampu menampung air hujan akibat terjadinya pendangkalan kali Amprong serta mulai banyaknya hunian warga di sekitar kali Amprong.
Permasalahan banjir tidak semata-mata menjadi masalah bagi warga sekitar sungai, tetapi sudah menjadi permasalahan lalu lintas yang terdampak banjir menjadi kemacetan lalu lintas yang cukup parah.
Kunjungan Sutiaji ke Rolak Indah kecamatan Kedungkandang tersebut untuk melakukan musyawarah dan berdialog bersama warga setempat tentang permasalahan banjir yang sering terjadi dan sekaligus mensosialisasikan tahapan pilkada serta Tri Prasetya sebagai unggulan program SAE yang akan dijadikan panduan bila mereka terpilih dalam Pilkada 27 Juni 2018 mendatang.
Dengan kondisi dan permasalahan yang ada, Paslon Sutiaji-Edy (SAE) menyampaikan bahwa program pembangunan yang telah disusunnya dalam ‘Tri Prasetya’ dinilai akan mampu mengatasi berbagai permasalahan yang ada. Jika Paslon SAE terpilih, pembenahan infrastruktur di sepanjang kali Amprong dapat dilakukan secara komprehensif, untuk mengatasi banjir dan memperbaiki tata ruang wilayah di sepanjang kali Amprong.
“Menata kali Amprong perlu perencanaan matang dengan melibatkan para ahli sehingga bisa jadi harus bertahap, misalnya dengan membuat plengsengan lebih dulu. Dan, yang paling penting adalah kesadaran warga setempat untuk paham lingkungan dan ikut serta menjadi bagian dari solusi,” ungkap Sutiaji. (A.Y)