Kota Malang – Sebagai bagian dari peringatan Hari Lahir (Harlah) Nahdatul Ulama (NU) menuju ke 1 abad dan bersamaan dengan Haul Letda KH. Malik, warga Buring bersama Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) kota Malang dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Malang Raya menggelar sarasehan KH. Malik di kelurahan Buring, kecamatan Kedungkandang malam hari ini, Sabtu (21/04).
Pengasuh Majelis Hikmah Islam (MHI), Gus Hisa Al Ayyubi menjelaskan bahwa kegiatan Haul KH. Malik sudah dilaksanakan dua kali dan di tahun 2018 ini dilaksanakan dalam bentuk yang sedikit berbeda.
“Agar masyarakat Buring khususnya dan Malang Raya pada umumnya bisa mengetahui bagaimana spirit perjuangan KH. Malik dan sejarahnya, maka kami laksanakan Haul KH. Malik selama dua hari. Malam ini dalam bentuk sarasehan dan besok dilaksanakan sholawat bersama warga masyarakat,” ujar Gus Hisa.
Ditemui di lokasi sarasehan, Ketua PWI Malang Raya M. Ariful Huda menyatakan PWI Malang Raya sebagai lembaga profesi yang menaungi jurnalis sangat mendukung terhadap pelaksanaan sarasehan dengan tujuan untuk pemberian pendidikan kepada masyarakat khususnya untuk mengenang pahlawan kemerdekaan KH. Malik yang gugur di wilayah Burung kota Malang.
“Harapannya dengan adanya sarasehan ini maka masyarakat bisa mengetahui sejarah KH. Malik sehingga Haul-nya tidak sekedar sebuah seremonial semata melainkan ada nilai-nilai sejarah yang dikenang oleh masyarakat termasuk menanamkan nilai-nilai perjuangan kepada generasi jaman NOW,” ungkap M. Ariful Huda.
Rencananya acara sarasehan ini akan menghadirkan Komandan Korem 083 Baladhika Jaya Kolonel Inf Bagus Suryadi Tayo yang diwakilkan kepada Kasiter Korem 083 Baladhika Jaya Letkol Inf Nanang Prianggodo, Faisol Fatawi dari Nahdlatul Ulama, Lutfi Ismail dari kalangan akademisi serta pelaku sejarah H. Fakieh Zakaria Djokolelono yang merupakan ajudan dan anak buah KH. Malik.
Hingga berita ini diturunkan, ratusan warga Buring dan sekitarnya nampak terus berdatangan memenuhi lokasi sarasehan. (A.Y)