Kota Malang – Berbekal pengalaman setelah tiga kali mengikuti lomba serupa dan berkat kegigihan melakukan percobaan untuk memperoleh komposisi dan cara membuat beton yang tepat, membuahkan penghargaan dan Piala Juara diraih oleh kampus Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang.
Piala Juara III berhasil diperoleh ‘Tim The Engineer’ dari ITN Malang saat mengikuti Lomba Kuat Tekan Beton (LKTB) tahun 2018 yang dilaksanakan di Universitas Kristen Petra Surabaya sejak 7 Maret 2018 hingga babak final tanggal 6 Mei 2018.
”Kami bertiga dari tim The Engineer ITN Malang di LKTB 2018 yang diikuti sekitar 50-60 tim,” ujar salah satu anggota tim The Engineer, Jandsem Madu.
Jandsem Madu menyatakan dirinya sudah dua kali mengikuti LKTB, sementara dua orang anggota yang lain yakni Bagus Dwi Wibowo dan Reynhard Ghunu baru sekali mengikuti ajang yang sama.
“Kalau dulu kami memang belum mengerti cara mencampur yang tepat dan komposisi campuran beton yang terbaik,” ungkap pria murah senyum ini.
Dari hasil pencampuran yang dibutuhkan dengan komposisi semen, air, pasir dan limbah pembakaran batu bara (fly ash) serta plasticizer, tim the Engineer berhasil membuat beton yang kuat tekan dengan biaya lebih murah karena menghemat penggunaan semen.
“Memang bahan-bahannya sudah disiapkan oleh panitia. Berapa takaran atau komposisi campuran serta bahan apa saja yang dipakai itu terserah kita. Untungnya kita sudah sering membuat percobaan-percobaan membuat beton dengan berbagai macam ukuran semen,” ungkap Jandsem Madu.
Penggunaan fly ash yang merupakan limbah pembakaran batu bara serta plasticizer dengan komposisi temuan The Engineer mampu melakukan penghematan penggunaan semen hingga 40%, dan menghemat penggunaan air hingg 30% yang membuat tim tersebut mampu meraih Juara III LKTB.
Selain mendapatkan piala Juara III LKTB 2018, Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang juga mendapatkan penghargaan The Best University karena dari 6 tim yang dikirimkan ITN tersebut 2 tim masuk babak final dan salah satunya berhasil menjadi Juara III LKTB 2018. (A.Y)