Kota Malang – Di hari terakhir kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) kota Malang hari ini, Sabtu (23/06), Pasangan Calon ASIK menggelar doa bersama menutup masa kampanye bersama warga masyarakat Mergosono Gang V kota Malang mulai pukul 19.00 WIB.
Dalam acara doa bersama yang juga bertabur hiburan musik dengan alunan lagu yang dibawakan group Zanzibar ini, Calon Wakil Walikota Malang dari Paslon ASIK, Syamsul Mahmud selain datang bersama istri juga mendatangkan istri Abah Anton yakni Umik Farida bersama dengan pengurus DPC PKB kota Malang dan tim Pemenangan Paslon ASIK.
“Memang Abah Anton saat ini masih belum bisa hadir untuk melaksanakan kampanye Paslon ASIK, tetapi kita semua yakin bahwa Abah Anton ada di posisi yang benar dan tetap mendukung Paslon ASIK yang mengusung Abah Anton dan pak Syamsul Mahmud. Ingat ya, tanggal 27 Juni 2018 kita coblos nomor Dua,” ungkap istri Abah Anton Umik Farida saat berada di atas panggung.
Umik Farida yang hadir dalam kampanye hari terakhir tersebut kepada wartawan menyampaikan dirinya hanya ingin menyampaikan apa yang menjadi amanah dari Abah Anton yang saat ini sedang tidak bisa hadir, dimana dengan amanah dari Abah Anton tersebut maka bisa mendukung untuk terwujudnya kemenangan Paslon ASIK saat pelaksanaan Pilkada kota Malang 27 Juni mendatang.
Sementara itu, Calon Wakil Walikota Malang dari ASIK yakni Syamsul Mahmud juga berharap setelah masa kampanye yakni di masa tenang diharapkan tidak ada kampanye hgitam dan politik uang di masyarakat.
“Di hari kampanye terakhir ini saya sampaikan kepada tim dan masyarakat untuk mengawal Pilkada kota Malang sebaik mungkin agar tidak ada kampanye hitam (black champaign) dan politik uang (money politic) yang terjadi di masa tenang. Segera lapor ke polisi, panwas dan tim ASIK jika ada yang melakukan hal tersebut,” ujar Syamsul Mahmud.
Di tempat yang sama, Ketua Tim Pemenangan ASIK yakni Arief Wahyudi juga menegaskan dirinya dan tim pemenangan selain telah menyiapkan sekitar 3.000 orang untuk menjadi saksi saat pelaksanaan Pilkada nanti, juga telah menyiapkan tim yang terjun langsung di masyarakay untuk mengawasi jika terjadi kampanye hitam (black champaign) dan politik uang (money politic) di masa tenang ini.
“Salah satu upaya kita menjaga masa tenang dan Pilkada kota Malang agar bisa berjalan dengan baik dan kondusif adalah dengan melaksanakan doa bersama malam hari ini bersama masyarakat,” ungkap Arief Wahyudi. (A.Y)