Kota Malang – Dalam menjaga dan mengamankan suara rakyat yang diberikan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) kota Malang, DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kota Malang menerjunkan 1.500 orang untuk menjadi saksi dan pemantau bagi Paslon Anton-Syamsul (ASIK).
“Dari 1.500 orang itu, 700 orang menjadi pemantau di 1.400 TPS yang tersebar di kota Malang,” ujar Ketua DPD PKS kota Malang, Ernanto Djoko saat menunggu hasil penghitungan Pilkada di kantor DPD PKS.
Di kantor DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) juga dilaksanakan pemantauan hasil penghitungan suara Pilkada dan Pilgub hingga siang ini.
“1.500 orang itu sudah mengikuti beberapa gelombang pelatihan yang dihandle oleh tim saksi PKS. Dari 1.500 orang tersebut ada 57 kordinator kelurahan yang akan mendapatkan laporan dari setiap saksi dan pemantau yang ada di setiap TPS,” ujar Ernanto Djoko.
Para saksi dan pemantau yang dikirim oleh PKS tersebut digunakan juga untuk membuat riil count pembanding yang akan mengambil data dari saksi dan pembanding.
“Semoga ASIK bisa memenangkan Pilkada kota Malang,” pungkas Ketua DPD PKS kota Malang. (A.Y)