Kota Malang – Musyawarah Cabang (Muscab) DPC Peradi Malang akan segera digelar dua hari lagi (07/07) di hotel Haris kota Malang. Dalam pelaksanaan Muscab tersebut selain digelar acara halal bihalal juga akan dilaksanakan Pemilihan Ketua DPC Peradi Malang.
Terkait dengan pelaksanaan pemilihan Ketua DPC Peradi Malang tersebut hingga saat ini diketahui sudah ada dua nama yang mencuat yang diduga kuat akan mencalonkan diri sebagai kandidat Calon Ketua DPC Peradi Malang yakni Syarif Hidayatullah dan Dian Aminudin.
Dalam upaya memenangkan Syarif Hidayatullah (SHY), sebanyak 25 orang yang merupakan perwakilan advokat pendukung SHY berkumpul di Resto Ocean Garden untuk melakukan pemantaban memuluskan jalan SHY menjadi Ketua DPC Peradi Malang periode berikutnya, Kamis (05/07).
Hadir dalam kegiatan tersebut salah satu advokat senior yakni Sugiono yang merupakan anggota Organizing Comittee (OC) Muscab DPC Peradi Malang yang memberikan penjelasan terkait dengan kondisi dan persiapan terakhir Muscab Peradi tersebut.
Ditemui usai rapat pemantapan,, Ketua SHY yakni Nuryanto menegaskan bahwa pertemuan tersebut hanya merupakan bagian akhir dari persiapan pemenangan SHY menjadi Ketua DPC Peradi Malang.
“Persiapan dari tim sudah 95% dan hanya tinggal checklist beberapa persiapan yang masih kurang sedikit saja,” ujar Nuryanto.
Sementara itu anggota tim pemenangan SHY yakni Bales Pribadi menegaskan tim SHY optimis bisa memenangkan kontestasi memperebutkan kursi Ketua DPC Peradi Malang tersebut.
“Ada beberapa catatan yang perlu diantisipasi, tetapi kami sangat berharap agar pelaksanaan Musyawarah Cabang (Muscab) DPC Peradi Malang tahun 2018 ini bisa berjalan secara fair dan transparan,” ungkap Bales Pribadi.
Bales Pribadi menegaskan jika melihat kondisi terakhir yang ada serta persiapan Tim SHY dan dukungan yang didapatkan SHY maka SHY diprediksi akan mampu menjadi Ketua DPC Peradi Malang.
Beberapa catatan yang perlu diantisipasi menurut anggota Tim Pemenangan SHY yang lain yakni Indra Bayu antara lain tentang database peserta Muscab yang diperbolehkan mengikuti Muscab tersebut hingga saat ini belum tersampaikan secara lengkap.
“Jika database itu belum disampaikan secara lengkap dan transparan maka bisa terjadi kecurangan dalam bentuk penggelembungan suara yang itu perlu kita antisipasi. Dan ada juga beberapa hal lainnya,” ungkap Indra Bayu.
Lebih lanjut Indra Bayu menegaskan jika Muscab DPC Peradi Malang tidak berjalan fair dan transparan, maka Tim Pemenangan SHY siap mendirikan DPC Peradi baru mengingat surat jumlah minimal pendirian DPC Peradi baru bisa dipenuhi.
“Jika Muscab berjalan dengan tidak air, maka kami siap mendirikan DPC Peradi yang baru. Minimal 15 advokat saja kan sudah bisa mendirikan DPC Peradi yang baru,” ujar Indra Bayu yang berharap Muscab bisa berjalan dengan fair dan transparan. (A.Y)