Kabupaten Malang – Dalam rangka menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang tangguh dan memiliki wawasan kebangsaan serta jiwa nasionalisme yang tinggi, Politeknik Negeri Malang (Polinema) mengikutsertakan semua mahasiswa baru (Maba) tahun ajaran 2018 ini untuk mengikuti Latihan Dasar Kedisiplinan (LDK) dan Wawasan Kebangsaan di Markas Divisi Infanteri 2 Kostrad di Singosari.
Pelaksanaan LDK yang diawali dengan pembuatan Memorandum of Understanding (MoU) antara Direktur Polinema Awan Setiawan dan Panglima Divif 2 Kostrad Mayjen TNI Marga Taufiq beberapa waktu yang lalu, pagi hari ini (31/07) secara resmi dibuka di Markas Divisi Infanteri 2 Kostrad yang diikuti 1.210 orang mahasiswa baru Polinema.
Baca berita sebelumnya : https://adadimalang.com/2018/07/26/polinema-percayakan-pelatihan-lkd-mahasiswanya-ke-divisi-infanteri-2-kostrad/
Dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kasdivif 2 Kostrad Brigjen TNI Haryanto, Panglima Divif 2 Kostrad Mayjen TNI Marga Taufiq menyatakan suatu kehormatan dan kebanggaan atas kepercayaan dan kesempatan bagi Divisi Infanteri 2 Kostrad untuk melaksanakan kegiatan LDK dan Wawasan Kebangsaan mahasiswa Polinema ini, juga sebagai wahana untuk dapat mempererat silahturahmi dan kerjasama antara Divif 2 Kostrad dengan Polinema.
“Perlu kita pahami bersama bahwa kekayaan yang paling berharga dalam suatu organisasi adalah Sumber Daya Manusia (SDM) karena SDM itu merupakan investasi yang sangat berharga untuk dijaga dan ditingkatkan untuk mampu menjadi SDM profesional yang mampu bertahan, berkembang dan bersaing sesuai dengan tuntutan jaman. Dalam konteks pertahanan Semesta, benteng terkuat dalam menjaga kedaulatan negara adalah warga negara Indonesia yang memiliki karakter kebangsaan yang kokoh, sehingga pembangunan karakter bangsa mutlak diperlukan untuk menyiapkan SDM serta menguatkan jati diri bangsa yang berkepribadian Pancasila dan UUD 1945,” ujar Pangdivif 2 Kostrad dalam sambutannya.
Disebutkan pula bahwa kegiatan LDK dan Wawasan Kebangsaan yang dilaksanakan ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan disiplin, mental dan fisik serta luasnya wawasan kebangsaan dan jiwa nasionalisme para mahasiswa.
“Juga dapat menumbuhkan rasa kebersamaan dan soliditas yang tinggi yang menjadi kunci kesuksesan dalam setiap pelaksanaan tugas,” ujar Mayjen TNI Marga Taufiq dalam sambutannya.
Sementara itu mewakili Direktur Polinema yang berhalangan hadir, Wakil Direktur III Polinema, Anggit Murdani menyatakan bahwa selama ini Polinema telah bekerjasama dengan banyak pihak dalam pembinaan mahasiswa baru untuk pemberian pembekalan.
“Dan kali ini kita bekerjasama dengan Divif 2 Kostrad untuk LDK dan Wawasan Kebangsaan dengan total keseluruhan peserta mencapai 3.100 mahasiswa yang terbagi 3 gelombang dimana untuk hari ini diikuti sekitar 1.210 mahasiswa,” ungkap Anggit Murdani.
Anggit berharap dengan pemberian pembekalan kepada mahasiswa baru tersebut selain bermanfaat dalam menempuh pendidikan dengan kedisiplinan yang telah tertanam, juga dimaksudkan untuk menangkal paham dan gerakan radikalisme, narkoba dan sejenisnya. (A.Y)