Cyber University dan Green Technologi menjadi bahasan ISGT yang dilaksanakan oleh Polinema

Kota Malang – Internasional Conference on Smart Technology (ISGT) yang dilaksanakan oleh Politeknik Negeri Malang (Polinema) pagi hari ini berjalan dengan sangat meriah, karena ada universitas dari 12 negara yang mengirimkan 101 orang untuk mengikuti kegiatan tersebut di Hotel Shantika kota Malang, Senin (27/08).

Dalam ISGT tersebut banyak dibahas tentang pemanfaatan teknologi ramah lingkungan dan Cyber University dimana sejumlah pakar teknologi dari berbagai negara turut hadir.

Bacaan Lainnya

Totok Prasetyo, Direktur Pembinaan Kelembagaan Perguruan Tinggi Kementerian Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) menjelaskan bahwa pelaksanaan konferensi internasional tersebut merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan pendidikan tinggi di Indonesia. Dengan menerapkan Cyber University dengan konsep pendidikan jarak jauh (online) tersebut diyakini masih mampu untuk dimasifkan hingga 35% di tahun 2019 mendatang.

“Yang dimaksud online itu bukan saja proses pembelajarannya saja, tetapi laboratorium virtual nanti juga akan ada. Meski sudah menerapkan konsep Cyber University, namun untuk praktik lapangan masih akan tetap ada sesuai dengan program studi yang menaunginya. Kemenristek Dikti saat ini masih mematangkan sistem untuk pengawasan agar kegiatan perkuliahan bisa berjalan maksimal dan terawasi,” ujar Totok Prasetyo.


ISGT kali ini sengaja mendatangkan berbagai pakar yang akan menjadi narasumber dari berbagai negara seperti dari Auckland Selandia Baru, Jepang, Jepang dan Korea Selatan sesuai kepakarannya masing-masing seperti membahas tentang Welding Characteristics of Titanium Alloys, Innovative Approach to Marine  Antifouling, Zinc Ferrite-Based Nanocomposites and Their Photocatalytic Applications, Nano-enabled Membranes Technology dan materi-materi lainnya.

Selain pemateri, keynote speaker kolaborasi antar Perguruan Tinggi lintas negara juga disiapkan sepertiDirektur Pembinaan Kelembagaan Perguruan Tinggi Kemenristekdikti Republik Indonesia Totok Prasetyo, Timotius Pasang dari Auckland University of Technology New Zealand, Ahmed Neif Bdour dari Hashemite University Jordania, Datuk Achmad Fauzi Ismail dari Universiti Teknologi Malaysia, Nobuo Funabiki dari Okayama University Japan, Marjorie L. Baynosa dari Yeungnam University South Korea dan Vesna Lavtiza yang berasal dari Kobe University Japan.

“Kami sangat mengapresiasi kepercayaan yang diberikan kepada Polinema untuk bisa menggelar event ISGT ini yang juga menjadi kebanggan bagi kami di Polinema. Terima kasih kepada panitia yang telah berjuang mulai mempersiapkan hingga terlaksananya konferensi ini,” ujar Direktur Polinema, Awan Setiawan.

Dengan pelaksanaan konferensi internasional tersebut diharapkan akan mampu mempercepat tercapainya visi misi World Class University dengan melakukan kerjasama dan kolaborasi antar universitas lintas negara yang menjadi peserta ISGT tersebut. (A.Y)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan