Kota Malang – Filosofi santri yang menjadi khodam dan mbaturi Kyainya saat beraktifitas rupanya masih dipegang teguh dan dijalankan oleh para santri yang ada di Malang. Salah satu bentuk mbaturi kyai yang dianutnya diwujudkan dalam bentuk deklarasi Relawan KITA SAMA (Kita Santri Ma’ruf Amin) oleh puluhan santri di kota Malang di Resto Teras Komika di Jalan Jakarta kota Malang sore hari tadi.
Inisiator relawan KITA SAMA, M. Khusen Yusuf menjelaskan bahwa deklarasi relawan Kita SAMA tersebut merupakan salah satu bentuk Ikhtiar dari para santri Ma’ruf Amin yang saat ini memiliki hajat besar dengan menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) mendampingi Joko Widodo di Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2019 mendatang.
“Sebagai santri kami merasa terpanggil untuk ikut mbaturi atau menjadi khodamnya Kyai dengan membantu apa yang menjadi agenda kyai tercinta. Kalau di NU itu semua warga NU yang muda-muda adalah santrinya kyai-kyai NU. Kami adalah anak-anak muda yang dulu pernah menjadi santri di beberapa pondok Pesantren dan menyatukan kekuatan untuk bersama-sama bergandengan tangan mensukseskan KH Ma’ruf Amin,” ujar M. Khusen Yusuf.
https://m.youtube.com/watch?v=xpEnOSDrwDU
Deklarasi Relawan KITA SAMA di kota Malang yang disebut sebagai awal gerakan nasional tersebut cukup istimewa karena dihadiri pula oleh putra KH. Ma’ruf Amin yakni Gus Ahmad Syauqi Ma’ruf Amin yang menerima secara simbolis kaos Relawan KITA SAMA.
“Deklarasi di Kota Malang ini merupakan langkah awal yang Insha Allah akan bertahap kita galang semua potensi di beberapa daerah lain di Jatim, Jateng, sebagian Jabar setiap desa pasti ada alumni pesantren yang terafiliasi dengan NU dan saya yakin mereka punya keterpanggilan jiwa untuk mensukseskan kyai kita KH. Ma’ruf Amin mendampingi Joko Widodo,” ungkap M. Khusen Yusuf.
Dalam deklarasi yang banyak dihadiri santri dari generasi milenial tersebut juga digelar gerakan melawan hoaks dengan aksi simpatik dengan cara membubuhkan tanda tangan dukungan oleh para santri yang hadir dalam deklarasi tersebut.
“Sudah banyak berita hoaks yang ditujukan kepada Kyai Ma’ruf Amin, sehingga kami para santri akan melawan hoaks tersebut dengan cara-cara santri yang santun dan beretika. Tidak perlu kami lawan dengan mengirimkan berita hoaks juga sebagai balasan, tetapi cukup kami lawan dengan cara-cara ala santri,” ujar M. Khusen Yusuf.
Saat hendak dikonfirmasi, Gus Ahmad Syauqi Ma’ruf Amin yang merupakan putra KH. Ma’ruf Amin tidak bersedia dan hanya menyampaikan pesan bahwa dirinya bersedia menjadi penasehat dari relawan KITA SAMA. (A.Y)