Diikuti akademi dari pelbagai perguruan tinggi dan peneliti kelas dunia.

ADADIMALANG – Kondisi pandemi akibat Virus Corona (Covid-19) yang hampir berlangsung selama dua tahun ini telah berdampak pada berbagai sektor kehidupan masyarakat termasuk sektor ekonomi yang dirasakan juga paling berdampak. Tidak hanya masyarakat pada umumnya, sektor bisnis skal besarpun banyak yang tumbang karena tak mampu bertahan dalam kondisi pandemi yang membuat daya beli masyarakat turun dan perekonomian lesu hingga masuk dalam kondisi Resesi.

Berbagai pola dan upaya terus dilakukan dalam rangka mengatasi pandemi Covid-19 tersebut dapat segera usai, dimana vaksinasi menjadi salahsatu upaya yang dinilai paling memberikan dampak dalam penurunan kasus paparan Covid-19 hingga meningkatnya jumlah korban Covid-19 yang meninggal dunia.

Tidak cukup dalam penanganannya tersebut, kondisi perekonomian yang mulai bangkit saat ini juga menjadi salahsatu fokus perhatian para akademisi ataupun peneliti dunia agar mampu kembali normal atau setidaknya keluar dari kondisi resesi.

Dalam rangka mencari solusi untuk bangkit dari resesi dan dapat normal kembali kondisi perekonomian paska pandemi covid-19, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Malang (FEB UM) menggelar konferensi Internasional yang diberi tajuk ‘International Research Conference on Economics and Business’ (IRCEB) 2021.

Kegiatan IRCEB yang telah digelar kelima kalinya ini diikuti oleh berbagai akademisi dan peneliti dari banyak negara mulai pagi tadi, Rabu (10/11/2021).

“Jadi konferensi internasionalnya digelar mulai pagi ini dan siang ini sudah masuk sesi seminarnya, dimana ada 91 abstract yang disubmit kepada kami sebagai panitia tetapi ada 67 artikel yang lolos seleksi dan yang akan dipublikasikan sebanyak 36 artikel,” ungkap Ketua Panitia IRCEB 2021, Setya Ayu Rahmawati SE., MSA.

Dalam kegiatan yang dibuka oleh Rektor Universitas Negeri Malang (UM) tersebut, artikel yang banyak diterima panitia rata-rata bertema tentang Akuntansi, Manajemen ataupun Ekonomi Bisnis.

“Alhamdulillah untuk IRCEB ke lima kali ini jumlah peserta konferensi dan jumlah artikel naik dibandingkan IRCEB tahun sebelumnya. Peserta datang dari lima negara selain empat pembicara kali ini,” ungkap Setya Ayu Rahmawati.

https://www.youtube.com/watch?v=6EU8DsDzaWM&feature=youtu.be

Sementara itu, Wakil Dekan I Bidang Akademik Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB IM), Dr Agus Hermawan GradDipMgt., M.Si., M.Bus mengapresiasi kegiatan IRCEB yang mempertemukan akademi dan para peneliti untuk sharing ide di lingkup ekonomi bisnis hingga menemukan ide solutif untuk bangkit dari resesi yang ditimbulkan dari pandemi covid-19.

https://www.youtube.com/watch?v=Uq3keVFsQmg

“Saya melihat kualitas IRCEB ini terus meningkat ya baik dari sisi jumlah peserta, jumlah artikel hingga kualitas artikel juga semakin baik. Hal ini tentunya mendukung salahsatu visi dan misi FEB yaitu menjadi Fakultas yang unggul dan juga menjadi rujukan,” ungkap Agus Hermawan.

Menurut Wadek I FEB UM, kegiatan IRCEB tersebut merupakan salah satu kegiatan dalam rangka internasionalisasi fakultas yang telah dicanangkan FEB UM. (A.Y)