Sisihkan uang untuk memulai berinvestasi di pasar modal.
Kota Malang – Dengan menyisihkan sedikit uang bulanan yang dimilikinya, para mahasiswa diharapkan bisa mulai melakukan investasi di pasar modal melalui tabungan saham.
Hal tersebut disampaikan Venus Kusumawardhana dari PT Reliance Sekuritas Indonesia saat mengisi materi di acara Sosialisasi Pasar Modal yang dilaksanakan oleh KSPM FE UM pagi ini, Sabtu (16/02).
“Yang pertama harus mendaftar dan kedua mempelajari bagaimana sistem kerja dan teori serta praktek yang ada. Sisihkan sedikit uang setiap bulan yang akan ditabung saham di Bursa Efek Indonesia,” ungkap Venus.
Menabung saham menusut Venus jelas berbeda dengan menabung uang di bank yang tidak akan lagi terpengaruh inflasi atau devaluasi yang akan menyebabkan penurunan nilai .
“Jika menabung saham misalkan kita beli saham yang potensi bagus maka memungkinkan di bulan depan harga sahamnya sudah naik,” ungkap Venus Kusumawardhana.
Venus mencontohkan salah satu mahasiswa Riau yang menabung saham hingga meraup keuntungan hingga dapat melakukan pernikahan dengan mahar (mas kawin) berupa saham yang telah dibelinya.
“Bisa saja kan saham yang dibelinya tersebut dijual setelah nilainya menjadi tinggi sehingga bisa mendapatkan keuntungan yang lebih besar,” ungkap pria ramah ini.
Pasar modal diakui Venus bukanlah barang baru lagi, tetapi masih sedikit masyarakat yang memanfaatkan peluang yang tersedia di pasar modal tersebut.
“Pasar modal sudah bukan ekslusif hanya bagi masyarakat kelas atas saja, karena kelas menengah sudah mulai mengerti pasar modal namun tidak memanfaatkan peluang yang ada. Kan sayang sekali itu,” ungkap Venus.
Oleh karenanya, Venus berharap mahasiswa FE UM bisa memanfaatkan peluang yang ada, minimal dengan cara menabung saham untuk mendapatkan keuntungan sekaligus mempraktekkan ilmu yang telah diajarkan kepada mereka di kampusnya.
Baca Juga : Acara Keren KSPM FE UM
Sementara itu, Wakil Dekan I FE UM, Agus Hermawan menyatakan sosialisasi pasar modal yang kali ini diikuti lebih dari 200 anggota baru KSPM tersebut sebagai upaya untuk mengenalkan investasi di pasar modal.
“Sekaligus menambah pengetahuan serta keterampilan mahasiswa di pasar modal konvensional dan syariah. Agar para mahasiswa bisa lebih cinta lagi ke dunia pasar modal,” ungkap Agus Hermawan. (A.Y)