
Agar memiliki pemahaman yang komprehensif sebelum mengambil keputusan sebagai investor di pasar modal.
Kota Malang – Dengan tujuan agar mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang (FE UM) memiliki pemahaman yang komprehensif tentang pasar modal, Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM) menggelar kegiatan Kajian Akbar yang kali ini mengambil tema ‘Fundamental Analysis As A Path Way To Be A Sophisticated Investor’ pagi ini, Minggu (28/04).
Dihadirkan sebagai pemateri dalam kajian akbar tersebut adalah pengajar dari FE UM, Yuli Soesetio dan Venus Kusumawardhana sebagai praktisi di pasar modal dari Reliance.

“Sebenarnya sebelum kajian akbar ini kami sudah rutin melaksanakan kajian yang lingkupnya lebih kecil untuk membahasa hal-hal yang umum terkait pasar modal, nah untuk yang membahas leih khusus kami adakan Kajian Akbar seperti pagi hari ini,” ujar dosen Pembina KSPM Bety Nur Achadiyah.
Menurut Bety, dirinya sebagai pengajar terus melakukan sosialisasi pasar modal baik yang bersifat fundamental ataupun teknis, sehingga nantinya selain mendapatkan materi (teori) saat menempuh mata kuliah namun juga mendapatkan tambahan wawasan dan praktik dengan melakukan open account.
“Jadi sebenarnya untuk analisis itu mahasiswa harus tahu yang fundamental dan teknis dan kali ini kita bahas yang fundamental seperti data keuangan yang menjadi dasar pengambilan keputusan, apa-apa saja yang dilihat investor untuk membuat keputusan,” ujar perempuan berhijab ini.
Dengan mengetahui dasar dan faktor-faktor yang menentukan pengambilan keputusan jual atau beli, menurut Bety akan memperkecil resiko yang mungkin akan diterima mahasiswa saat menjadi investor pasar modal.
“Setelah pembahasan hal-hal yang bersifat fundamental, ke depan juga akan dilakukan kegiatan yang membahas tentang teknik-teknik di pasar modal ini. Kami rutin melaksanakan kegiatan seperti ini,” ungkap Bety Nur Achadiyah.
Hal senada juga disampaikan oleh Wakil Dekan III FE UM, Hadi Sumarsono yang menyatakan bahwa pihak fakultas sangat mengapresiasi kegiatan-kegiatan seperti yang dilaksanakan oleh Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM) kali ini karena sangat bermanfaat bagi mahasiswa bak saat menepuh pendidikan ataupun setelah ulus nantinya.
“Dari kegiatan seperti ini nantinya para mahasiswa akan mendapatkkan serifikat berupa Surat Keterangan Pendamping Ijasah (SKPI) yang akan bermanfaat saat mahasiswa melamar ke suatu instansi karena akan menunjukkan seberapa tinggi kompetensi yang dimilikinya,,” ujar Hadi Sumarsono.
Menurut Hadi Sumarsono, mahasiswa perlu mengikuti kegiatan ataupun organisasi seperti Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM) karena memberikan tambahan sofskill kepada mahasiswa yang sangat berkaitan erat dengan akademik yang ditempuh saat ini.
“Mahasiswa akan mendapatkan dua bekal yaitu akademik dan softskill dan kegiatan Kajian Akbar KSPM ini merupakkan wadah pembentukan softskill mahasiswa itu. Fakultas sangat terbantu dengan adanya kegiatan seperti ini, sehingga kami mendukung dengan memberikan bantuan dana untuk pelaksanaan kegiatan,” pungkas Hadi Sumarsono.
Kegiatan kajian Akbar yang membahas analisa fundamental ini diikuti sekitar 300 orang mahasiswa yang tergabung dalam KSPM dan mahasiswa luar FE UM. (A.Y)