250 Pelaku Ekonomi Kreatif Malang Ikuti Event Bigger Malang

Bekraf targetkan bisa tembus 60 ribu member akhir tahun 2019.

Kota Malang – Dukungan dari pemerintah untuk membuat para pelaku ekonomi kreatif berkembang rupanya terus digencarkan. Salah satunya melalui Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) yang meluncurkan platform bernama Bekraf Information System in Mobile Application (Bisma) yang akan menjadi database pelaku ekonomi kreatif bagi Bekraf.

“Dengan menjadi anggota Bisma ini, para pelaku ekonomi kreatif akan terdata dan mendapatkan dukungan dari Bekraf seperti diprioritaskan mengikuti kegiatan pelatihan atau kegiatan Bekraf yang lainnya termasuk bersinergi dengan pelaku ekonomi kreatif yang lainnya,” ujar Pengembangan Ekonomi Bekraf, Wawan Rusiawa n.

Menurut Wawan saat ini masih jarang sekali ada database pelaku ekonomi kreatif hingga ke profil usaha yang dilakukan hingga menyinergikan para pelaku yang tergabung di dalamnya.

“Oleh karenanya Bisma hadir untuk bisa memberikan dukungan kepada para pelaku ekonomi kreatif dan hari ini kami hadirkan dalam even yang diberi tajuk Bisma Goes To Get Member (Bigger) di Malang untuk memperkenalkan Bisma kepada para pelaku ekonomi kreatif di Malang,” ujar Wawan Rusiawan.

Hingga saat ini even Bigger telah dilaksanakan di Bogor, Palembang dan kota Malang pada hari ini (16/05) dengan jumlah pelaku ekonomi kreatif yang telah bergabung secara keseluruhan mencapai 38 ribu orang.

“Setiap tahun keanggotaan Bisma ini berkisar 10 ribu dan harapan kami hingga akhir tahun 2019 ini bisa tembus di angka 60 ribu anggota,” ungkap Wawan.

Wawan berharap akan semakin banyak pelaku ekonomi kreatif yang bergabung dengan Bisma sehingga akan semakin banyak pelaku ekonomi kreatif yang bisa disupport oleh Bekraf dengan berbagai kegiatannya.

Even Bigger yang dilaksanakan di hotel Atria kota Malang hari ini diisi dengan berbagai kegiatan seperti creativetalk bersama pakar ekonomi kreatif, sesi panel dan masterclass hingga pameran produk ekonomi kreatif di Malang.

Kegiatan Bigger di kota Malang dibuka oleh Wakil Kepala Bekraf Ricky Joseph Pesik dan Kepala Barenlitbang Kota Malang Erik Setyo Santoso.

Kegiatan Bigger diharapkan akan mendukung komunikasi dua arah antara pelaku ekonomi kreatif dari 16 subsektor dengan Bekraf untuk memudahkan pemerintah menangkap masalah, memonitoring perkembangan usaha, serta menerima saran seputar ekonomi kreatif.

“Sehingga dapat dihasilkan pemetaan akurat yang dapat membantu penyusunan kebijakan ekonomi kreatif dan menciptakan ekosistem ekonomi kreatif yang kondusif,” ujar Wakil Kepala Bekraf, Ricky Joseph Pesik. (A.Y)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini