FISIP UB Pecah Mahasiswa Barunya Menjadi 4 Kelompok

banner 468x60

Dilatih berpikir kritis dengan model diskusi terbuka tentang lingkungan hidup.

ADADIMALANG – Tidak ingin kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Universitas Brawijaya (PK2MU) tahun 2019 dilaksanakan hanya sebats seremonial yang tidak membawa dampak besar kepada mahasiswa barunya, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Brawijaya (FISIP UB) kembali menggelar diskusi terbuka antar mahasiswa baru (maba).

Kegiatan diskusi terbuka yang dilaksanakan oleh panitia PK2MU FISIP UB ini menurut Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan FISIP UB, A. Muwafik Saleh dimaksudkan agar dapat melatih para mahasiswa baru untuk mulai berlatih berpikir kritis terhadap semua hal.

Bacaan Lainnya

“Kita ingin melatih mahasiswa baru FISIP UB itu untuk menjadi mahasiswa yang benar-benar kritis sehingga kita latih sejak pertamakali masuk kampus FISIP UB,” ungkap A. Muwafik Saleh saat ditemui di ruang kerjanya.

Wakil Dekan III FISIP UB, A. Muwafik Saleh

Menurut pria yang juga sering diundang sebagai motivator ini, pembangunan bangsa Indonesia juga banyak dipengaruhi oleh sikap mahasiswa yang kritis dalam menyikapi keadaan yang ada.

“Oleh karenanya mahasiswa harus kritis. Kalau tidak kritis ya hancur sudah. Makanya kami (FISIP UB) melatih mereka berpikir kritis sejak masuk sebagai mahasiswa baru,” pungkas Wakil Dekan III FISIP UB ini.

Kegiatan diskusi terbuka yang digelar di gedung C FISIP UB tersebut diikuti lebih dari seribu mahasiswa yang dibagi menjadi Empat kelompok besar.

“Masing-masing kelompok akan menjadi represanti dari satu kelompok yang nantinya akan dipertemukan dalam diskusi terbuka disaksikan semua mahasiswa baru FISIP UB,” ujar salah satu pemandu diskusi dari BEM FISIP UB, Roro Yunita, Kamis (15/08) siang.

Tema diskusi kali ini mengambil sisi lingkungan hidup yang difokuskan pada permasalahan buruknya polusi di Jakarta yang sedang marak diperbincangkan.

“Setelah melakukan diskusi internal, dari setiap kelompok akan dipilih satu orang untuk mewakili diskusi dengan perwakilan kelompok yang lainnya. Sementara anggota kelompok yang lain bisa berpartisipasi dalam bentuk yang lain seperti memperkuat argumen wakilnya atau bahkan memberikan pertanyaan, sanggahan atau yang lainnya,” ungkap Roro.

Pemandu Diskusi dari BEM FISIP UB, Roro Yunita

Roro mengakui bahwa kegiatan diskusi tersbuka tersebut memang dilakukan setiap tahun dalam kegiatan PK2MU di FISIP UB yang dilaksanakan dengan perubahan-perubahan di setiap tahunnya.

“Tahun lalu ada aksi demonstrasi oleh maba, tetapi tahun ini tidak ada karena kami ingin menekankan pada sisi pembentukan pola pikir kritis sehingga porsi diskusinya diperbanyak,” pungkas Roro Yunita. (A.Y)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan