Rahman Nurmala : kami yakin Ir. Ade Herawanto MT akan mampu membuat inovasi untuk memperkuat ketahanan pangan di kota Malang.
ADADIMALANG – Komisi B DPRD kota Malang melakukan kunjungan kerja dan hearing dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) kota Malang pagi hari tadi, Jumat (19/02/2021).
Dalam kunjungan kerja yang diikuti enam orang anggota DPRD kota Malang tersebut dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi B Rahman Nurmala di Swalayan Ikan kota Malang.
“Kami dari Komisi B memang sedang melakukan kunjungan kerja ke dinas-dinas (OPD) dimana hari ini kami berkunjung ke Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) kota Malang,” ungkap Rahman Nurmala.
Dengan pergantian kepemimpinan Dispangtan kota Malang kepada Ir. Ade Herawanto MT menurut Rahman Nurmala akan memberikan sentuhan baru di Dispangtan kota Malang.
“Kami menyambut gembira karena ada pergeseran dimana Kepala Dispangtan dijabat Ir. Ade Herawanto MT yang kami yakini akan dapat menghasilkan inovasi-inovasi baru untuk memperkuat ketahanan pangan di kota Malang ini,” ungkap politisi partai Golkar ini.
Rahman Nurmala mengakui Dispangtan selama ini kurang mendapat perhatian, sehingga Komisi B DPRD kota Malang akan mendorong agar Dispangtan menjadi dinas dengan posisi yang strategis.
“Kami lihat di sini semua potensi yang ada termasuk rekanan, komunitas dan binaan juga dirangkul untuk bersinergi bersama-sama untuk meningkatkan ketahanan pangan. Kami akan terus mengawal, karena ini strategis seharusnya,” pungkas Rahman Nurmala.
Hal senada juga disampaikan oleh politisi Partai Kebangkitan Bangsa kota Malang Arief Wahyudi yang menyampaikan Dispangtan tidak boleh menjadi dinas yang terbelakang lagi dan harus menjadi nomor satu untuk mewujudkan ketahanan pangan di kota Malang.
“Pertanian modern saat ini juga dapat dilakukan meski dengan lahan yang kecil. Semua masyarakat dengan kelompok usia dari milenial dan yang lainnya perlu dirangkul untuk memperkuat ketahanan pangan melalui program urban farming misalnya,” ungkap Arief Wahyudi.
Peluang memperkuat ketahanan pangan di kota Malang menurut anggota Komisi B yang lain yakni Lookh Mahfud masih cukup besar jika melihat kondisi yang ada di kota Malang dan kota-kota sekitarnya.
“Banyak peluang yang masih dapat dikerjakan seperti pembangunan cooling storage ataupun pembangunan gudang penampung atau penyimpan hasil pertanian yang dapat dipergunakan untuk memperkuat ketahanan pangan di kota Malang,” ungkap Lookh Mahfud.
Menanggapi berbagai masukan dan dukungan yang diberikan, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) kota Malang Ir. Ade Herawanto MT mengapresiasinya.
“Harapan jika direalisasikan akan menjadi dukungan. Terimakasih untuk dukungan yang diberikan khususnya dlaam mewujudkan Urban Farming Arema ini,” ungkap Kepala Dispangtan kota Malang.
Dalam mewujudkan ketahanan pangan di kota Malang, Ade menyampaikan dalam paparannya ada beberapa tahapan atau langkah yang perlu dilakukan seperti regulasi, pembiayaan, hingga distribusi, pemasaran dan lain sebagainya.
“Sebagai langkah awal, kami akam menggelar lomba Urban Farming untuk menyemangati OPD dan masyarakat yang juga sudah mulai banyak yang gemar melakukan urban farming di wilayahnya masing-masing,” ungkap pria yang lebih akrab disapa Sam Ade d’Kross ini.
Anggota Komisi B DPRD kota Malang yang melakukan kunjungan kerja ke Dispangtan kota Malang juga sempat terkejut. Pasalnya selain Ir. Ade Herawanto MT sebagai Kepala Dispangtan melakukan paparan, juga telah dihadirkan pelaku urban farming yang telah menjadi binaan Dispangtan, termasuk Pengusaha Internasional dan akademisi yang turut menyampaikan konsep dan peluang yang dapat dikerjakan untuk memperkuat ketahanan pangan di kota Malang.
“Kami juga menerapkan konsep pentahelix dalam menerapkan sinergitas untuk menjalankan program dan kegiatan untuk mewujudkan ketahanan pangan di kota Malang ini,” ungka Ir. Ade Herawanto MT yang beberapa waktu lalu telah menandatangani MoU dengan beberapa pondok pesantren dan pakar pertanian. (A.Y)