UB Menjadi Tuan Rumah Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia Expo XII Tahun 2021

banner 468x60

Dibuka secara resmi pagi ini.

ADADIMALANGUniversitas Brawijaya terpilih menjadi tuan rumah penyelenggaraan Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI) Expo ke XII tahun  2021 yang  berlangsung mulai tanggal 17 hingga 19 November 2021 secara hybrid (daring dan luring).

Kegiatan Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI) Expo tersebut merupakan program tahunan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi yang bertujuan untuk memunculkan dan meningkatkan potensi kewirausahaan yang dimiliki para mahasiswa.

Bacaan Lainnya

Mengambil tema ‘Collaboration and Sinergy’, KMI Expo XII tahun 2021 ini diharapkan dapat menciptakan ruang untuk berinteraksi, bekerja sama dan berinovasi guna mewujudkan keselarasan kewirausahaan yang inovatif, berdaya saing, dinamis dan terus berkembang.

Ada lebih dari 200 perguruan tinggi yang mendaftar sebagai peserta KMI Expo XII tahun 2021 ini, namun hanya 127 perguruan tinggi saja yang lolos seleksi untuk mengikuti KMI Expo secara luring di Universita Brawijaya. Mengingat masih dalam kondisi pandemi Covid-19, maka peserta dan pengunjung stand KMI expo XII dibatasi dan wajib mematuhi protokol kesehatan Covid-19 secara ketat.

KMI Expo 2021 digelar di dua tempat yakni lapangan UB dan gedung Samantha Krida Universitas Brawijaya ini terbagi dalam kegiatan utama dan pendukung. Kegiatan utama berisi pameran dan bazar produk, KMI Award, lomba start up, dan Pendamping Wirausaha Mahasiswa Indonesia (PWMI), sedangkan kegiatan pendukung berupa kompetisi poster, essay, business case, kompetisi cafe mahasiswa Indonesia dan TikTok kewirausahaan.

Selain itu juga ada kegiatan non kompetisi menarik lainnya yang dilaksanakan yakni kuliah umum kewirausahaan, talkshow kewirausahaan, sarasehan forkomawa, sarasehan forum pengelola program kewirausahaan mahasiswa Indonesia, serta sarasehan PWMI.

Ditemui di sesi konferensi Pers, Ketua Pelaksana KMI Expo 2021, drh. Analis Wisnu Wardhana, M. Biomed. menyampaikan untuk kategori KBMI proses pendaftaran telah dibuka oleh Dirjen Belmawa sebelumnya.

“Jadi mahasiswa yang tertarik dapat mendaftar dan akan diseleksi oleh pihak Belmawa. Untuk mahasiswa yang lolos seleksi akan mendapat pendanaan dan mengikuti KMI Expo kali ini. Selain itu ada juga KBMI umum yang diikuti oleh mahasiswa yang tidak lolos pendanaan Belmawa,” ungkap Ketua Pelaksana KMI Expo 2021.

Saat ditanya persiapan Universitas Brawijaya menjadi tuan rumah dan pelaksana KMI Expo 2021, drh Analis Wisnu Wardhana menyampaikan ada kesulitan yang lebih jika dibandingkan pelaksanaan yang sepenuhnya daring seperti tahun lalu ataupun sepenuhnya luring sebelum pandemi.

“Agak lebih berat bagi kami karena pelaksanaannya adalah hybrid yakni daring dan luring. Dimana untuk peserta yang daring akan dapat diakses siapa saja dimana setiap perguruan tinggi akan diberikan satu tenant virtual yang akan menyajikan produk-produk dari semua tim yang dikirim dari satu perguruan tinggi,” ujar drh Analis.

Untuk KMI Expo 2021 ini, Universitas Brawijaya juga mengirimkan 12 tim dimana enam tim dari kategori KBMI murni, tiga tim ikut Umum dan tiga tim mengikuti kategori ASMI (Akselerasi Start Up Mahasiswa Indonesia).

“Kami sediakan hadiah uang tunai mencapai Rp.700 juta, dimana ada 266 tim yang akan berlaga secara luring dan 281 tim berlaga secara daring. Secara total 537 tim berlaga di kategori KBMI dan 57 tim berlaga di kategori ASMI. Agar pelaksanaan KMI Expo 2021 ini dapat berjalan lancar sesuai target, kami melibatkan 360 orang mahasiswa sebagai LO KMI Expo 2021,” ujar dr Analis Wisnu Wardhana.

Target Universitas Brawijaya
Meskipun bertindak sebagai tuan rumah dan juga tuan rumah, Universitas Brawijaya juga menargetkan prestasi yang akan diraih oleh 12 tim yang berhasil lolos mengikuti seleksi KMI Expo 2021 ini.

“Kami tidak berani menargetkan tinggi-tinggi karena di even KMI Expo 2020 lalu kami justru tidak mendapatkan medali sama sekali. karena memang kami sedang fokus sekali pada penanganan Covid-19. Jadi di KMI Expo 2021 ini kami menargetkan dapat memperoleh satu medali emas dari KBMI murni,” ungkap Wakil Rektor III Bidang kemahasiswaan UB, Prof. Dr. Abdul Hakim, M.Si.

Terkait dengan pembinaan kewirausahaan para mahasiswa, Abdul Hakim menegaskan bahwa setiap tahunnya Universitas  Brawijaya menyiapkan anggaran sebesar Rp.1,5 miliar untuk modal pembuatan  usaha para mahasiswa yang lolos persyaratan.

“Tidak hanya itu, kami banyak melakukan pendampingan dalam hal pelatihan dan lain sebagainya,” pungkas Wakil Rektor III Universitas Brawijaya.

Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI) Expo 2021 ini direncanakan akan dibuka secara resmi pagi ini di Gedung Samantha Krida Universitas Brawijaya.

Rangkaian kegiatan KMI Expo XII dapat dilihat melalui https://kmiexpo2021.ub.ac.id. (A.Y)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan