Dosen FEB UM Ajarkan Pengelolaan Keuangan Bagi Ibu-Ibu Rumah Tangga

Pendampingan Ibu Rumah Tangga dalam hal pengelolaan keuangan oleh Dosen FEB UM (Foto : Istimewa)
Pendampingan Ibu Rumah Tangga dalam hal pengelolaan keuangan oleh Dosen FEB UM (Foto : Istimewa)
banner 468x60

Diperkenalkan pula marketing online dan teknis pencatatan keuangan bisnis.

ADADIMALANG – Menyadari pentingnya peran ibu sebagai manajer keuangan sebuah keluarga, dosen pengajar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Malang (FEB UM) kembali menggelar lokakarya dan pendampingan pengelolaan keuangan bagi ibu rumah tangga.

Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka Pengabdian Masyarakat  sebagai wujud Tri Dharma Perguruan Tinggi tersebut diharapkan dapat menjadi bekal para ibu rumah tangga dalam hal pengelolaan keuangan apalagi dalam kondisi pandemi saat ini.

Bacaan Lainnya

“Mengingat saat ini kondisinya masih pandemi akibat Covid-19 maka kegiatan pengabdian masyarakat dalam bentuk lokakarya bagi ibu rumah tangga yang ada di sekitar Taman Baca Masyarakat Teras Literasi (TBM TL) Lesanpuro Kota Malang tanggal 11 September 2021 yang kami laksanakan secara daring guna mencegah penyebaran rantai virus Covid-19,” ungkap Ketua Tim Pengabdian Masyarakat FEB UM, Hanjar Ikrima Nanda, S.Pd., M.Akun siang hari tadi, Senin (18/10/2021).

Menurut Nanda, kegiatan pengabdian masyarakat tersebut menyajikan tiga topik pembahasan utama yakni Perencanaan Keuangan, Marketing Online dan Teknis Mencatat Keuangan Bisnis.

Ibu rumah tangga Lesanpuro mengikuti lokakarya pengelolaan keuangan oleh Dosen FEB UM ecara daring (Foto : Istimewa)
Ibu rumah tangga Lesanpuro mengikuti lokakarya pengelolaan keuangan oleh Dosen FEB UM ecara daring (Foto : Istimewa)

Terkait Perencanaan Keuangan, ibu rumah tangga sebagai manajer keuangan keluarga diharapkan dapat membuat prosentase alokasi anggaran bulanan rumah tangga.

“Prosentase alokasi anggaran ini meliputi 30 persen dipakai untuk keinginan seperti liburan, 20 persen dipakai untuk tabungan dan sisanya 50 persen dipakai untuk kebutuhan sehari-hari,” ungkap pemateri perencanaan keuangan keluarga, Alifya.

Mengingat peserta lokakarya ternyat banyak memiliki usaha, pengabdian masyarakat FEB UM ini juga memberikan materi terkait Marketing Online dan teknis mencatat keuangan bisnis.

“Ada banyak sarana marketing online baik melalui Whatsapp, media sosial hingga , Market Placeserta aplikasi online dimana semua itu penting dilakukan dalam hal marketing online usaha yang dijalankan,“ tegas Tasnim selaku pemateri Marketing Online.

Menariknya dalam sesi materi teknis pencatatan keuangan bisnis oleh Yulia, ditekankan penggunaan rumus Pisah-Catat-Kembangkan.

“PISAH itu berarti memisahkan antara uang pribadi dan uang bisnis, sementara CATAT berarti mencatat kondisi keuangan bisnis baik itu pemasukan, pengeluaran, untung atau rugi, modal dan hasil usaha. Setelah semua berjalan, maka langkah penting adalah terus mengembangkannya,” ujar Yulia dalam paparan materinya.

Selain melakukan lokakarya secara daring, Tim Pengabdian Masyarakat FEB UM yang beranggotakan Fitri Purnamasari, S.E., M.SA, Dhita Arizka Oktavia, Fitriana Santi, S.Pd., M.Akun ini juga melakukan pendampingan ibu-ibu rumah tangga secara luring pada hari Minggu 17 Oktober 2021 kemarin dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat seperti menggunakan selama kegiatan guna mencegah penyebaran rantai virus Covid-19.

“Dengan adanya pendampingan setelah kegiatan lokakarya, diharapkan agar ilmu yang telah disampaikan bisa langsung diterapkan dengan karakteristik keluarga masing-masing,” ungkap Hanjar Ikrima Nanda. (A.Y)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan