ADADIMALANG – Setelah ramai dikeluhkan oleh masyarakat, Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jalur prestasi non akademik di kota Malang, ternyata masih menyisakan 23 orang siswa berprestasi yang tidak diterima di sekolah negeri di kota Malang.
“Dari 144 siswa berprestasi yang diajukan oleh KONI, setelah melalui beberapa tahapan ternyata sampai siang ini masih ada 23 siswa berprestasi versi KONI yang tidak lolos diterima di sekolah negeri kota Malang,” jelas Bambang DH Suyono, Ketua KONI kota Malang.
Lebih lanjut Bambang menyesalkan mengapa pihak KONI tidak dilibatkan sejak awal proses PPDB jalur prestasi kota Malang.
“Kami pernah diundang oleh Dinas Pendidikan kota Malang, tapi ternyata draft dan aturan-aturan siswa berprestasi itu sudah jadi dan kami tidak berhak ikut memverifikasi,” ujar Bambang saat ditemui di DPRD kota Malang.
KONI berharap agar tahun depan KONI bisa dilibatkan sejak awal saat pembuatan aturan main dan kriteria siswa berprestasi dan cabang olahraga yang ditetapkan agar tidak terjadi perbedaan persepsi di banyak pihak.
“Antara Dinas Pendidikan dan KONI saja masih ada perbedaan persepsi, apalagi dengan masyarakat kota Malang sebagai wali murid,” ujar Bambang DH. (A.Y)