Wali Kota Sutiaji Perkuat Kolaborasi dengan Perguruan Tinggi

Wali Kota Malang, Drs H. Sutiaji menjadi salah satu narasumber talkshow dalam rangka Dies Natalis ke-45 Polinema (Foto : Agus Yuwono ~ AdaDiMalang.com)
Wali Kota Malang, Drs H. Sutiaji menjadi salah satu narasumber talkshow dalam rangka Dies Natalis ke-45 Polinema (Foto : Agus Yuwono ~ AdaDiMalang.com)
banner 468x60

Dengan tujuan menekan angka pengangguran di Kota Malang.

ADADIMALANG – Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji, menyebut pentingnya Kolaborasi antara Pemerintah Daerah bersama Perguruan Tinggi disebut Wali Kota Malang sebagai suatu hal yang penting untuk dilakukan saat ini. Menurut Wali Kota Sutiaji, hal tersebut perlu dilakukan salah satunya untuk menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas guna mengentaskan permasalahan pengangguran terbuka di Kota Malang.

“Kita harus dapat menjawab pengangguran terbuka sehingga kami pemerintah daerah menjadi kepanjangan tangan Pemerintah Pusat harapannya adalah bagaimana memberikan kontribusi dan berkolaborasi dengan perguruan tinggi. Sehingga bagaimana vokasi ini bisa memberikan kekuatan yang lebih,” tutur Wali Kota Sutiaji.

Bacaan Lainnya

Hal tersebut disampaikan Sutiaji saat menjadi pembicara dalam kegiatan talkshow di kegiatan Expo Produk Inovasi dan Penguatan Link & Match IDUKA yang merupakan rangkaian Dies Natalis Politeknik Negeri Malang (Polinema) di Graha Polinema pagi tadi, Senin (23/05/2022).

Revolusi paradigma pendidikan menurut Wali Kota Sutiaji menjadi salah satu kunci untuk menjawab tantangan tersebut.

“Supaya bonus demografi yang dimiliki Indonesia ke depan menjadi potensi dan tidak menjadi beban, maka sudah saatnya kita revolusi paradigma pendidikan. Dan Alhamdulillah sudah dimulai dari kurikulum Merdeka Belajar,” ucapnya.

Pemerintah daerah dengan perguruan tinggi, imbuh Walikota Sutiaji, harus saling berkolaborasi, bekerja sama dan saling mengisi ruang agar dapat menjawab kebutuhan masyarakat. Salah satunya dengan menyusun kurikulum yang tepat.

“Maka sesungguhnya ini harus dilakukan bersama-sama, output, input, dan proses terus menerus kami dilibatkan. Dengan cara tadi, kurikulum dibuat bersama-sama. Apalagi saat ini sudah merdeka belajar,.. Semoga kurikulum perguruan tinggi di Kota Malang tidak semata menciptakan lulusan yang siap bekerja, namun lebih jauh lagi yakni mampu menelurkan generasi yang terampil dan berwawasan ke depan yang mampu menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar,” ujarnya.

Dengan pola seperti itu maka setelah mahasiswa lulus, pasar bisa menangkap dan sudah saatnya memunculkan entrepreneur-entrepreneur yang hebat. Perguruan tinggi dapat memberikan akses kepada masyarakat, sehingga tingkat pengangguran terbuka di Kota Malang dapat berkurang. (A.Y)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan