Dilaksanakan di wilayah Desa Ngingit, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang.
ADADIMALANG – Dalam berbagai goncangan kondisi ekonomi di Indonesia, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) terbukti telah mampu bertahan dan menjadi salah satu sektor pendukung perekonomian negara.
Sayangnya, pelaku UMKM saat ini banyak yang masih menerapkan sistem dan pola tradisional dalam menjalankan usahanya tersebut. Dampaknya, progress dari perkembangan usaha yang dijalankan juga kurang optimal.
Terkait dengan hal tersebut, beberapa dosen muda dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Malang (FEB UM) melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di wilayah Desa Ngingit, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang untuk pemberdayaan masyarakat sebagai implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Tim Dosen Muda UM yang beranggotakan Sheila Febriani Putri, S.Pd., M.Pd dan Dhika Maha Putri, S.Pd., M.Acc dibantu juga oleh tim mahasiswa yang beranggotakan Nuriyatul Mustofiyah, Rizqi Sabila, dan Andre Fiki Rahandi sebagai pembantu lapangan ini memberikan literasi keuangan kepada masyarakat pelaku usaha UMKM di Desa Ngingit.
Sheila Febriani Putri menjelaskan bahwa Pendampingan Pengelolaan Pencatatan Keuangan UMKM Secara Manual Pada UMKM di desa Ngingit tersebut bertujuan untuk menjelaskan tata cara pencatatan keuangan terkait pengeluran pribadi dengan usaha, dimana diharapkan para pemilik UMKM desa Ngingit dapat lebih mengembangkan bisnisnya didukung dengan pencatatan keuangan yang baik.
“Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk solusi atas beberapa masalah yang dihadapi UMKM di Desa Ngingit di antaranya adalah rendahnya pengetahuan keuangan UMKM Desa Ngingit, pentingnya pengembangan pembinaan kelompok, dan pentingnya pengelolaan aspek manajemen keuangan,” ujar Sheila.
Menurut perempuan berhijab ini, selain itu juga ada satu masalah utama yang masih dihadapi masyarakat Desa Ngingit terkait keterbatasan akses teknologi dengan tidak memadainya penggunaan aplikasi pada smartphone yang dimiliki.
“Oleh karena itu pencatatan keuangan yang kita latihkan itu dilakukan secara manual karena akan menyulitkan bagi masyarakat jika pelatihan dilakukan melalui media pencatatan akuntansi secara digital,” ujarnya.
Kegiatan Pengabdian dilaksanakan selama enam kali rangkaian kegiatan pengabdian mulai dari observasi lapangan untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi UMKM di Desa Ngingit yang kemudian dilanjutkan dengan kordinasi peserta kegiatan Pengabdian dan kegiatan pengabdian pertama pada tanggal 4 Juli 2022 lalu.
Dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat tahap dua telah dilaksanakan pada tanggal 18 juli 2022 lalu, sementara kegiatan pengabdian tahap ketiga akan dilaksanakan pada tanggal 1 Agustus 2022.
“Dari tiga kali pelaksanaan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat tersebut akan kami lakukan evaluasi kegiatan pengabdian pada tanggal 22 Agustus 2022 mendatang,” ujar Sheila.
Selain memberikan pemaparan materi terkait dasar akuntansi kepada 29 orang pelaku UMKM Desa Ngingit sebagai peserta pelatihan, dua orang dosen muda FEB UM yakni Sheila Febriani Putri, S.Pd., M.Pd dan Dhika Maha Putri, S.Pd., M.Acc juga memberikan kegiatan praktik pengaplikasian materi secara langsung dengan contoh soal Tim Dosen Muda FEB UM.
Baik tim dosen ataupun tim mahasiswa FEB UM melakukan pendampingan secara langsung kepada pelaku UMKM desa Ngingit hingga proses pembuatan laporan keuangan sederhana untuk UMKM.
“Pendampingan dilakukan mulai dari analisis transaksi sampai pada pelatihan terkait dengan bagaimana cara untuk menginput di worksheet. Kegiatan pelatihan ini harapannya akan mempermudah masyarakat sebagai pelaku UMKM dalam melakukan pencatatan keuangannya sehingga mampu meningkatkan kemampuan UMKM untuk semakin berkembang,” ujar Dhika Maha Putri. (A.Y)