ADADIMALANG – Bertempat di gedung Samntah Krida Universitas Brawijaya, sebanyak 1800 mahasiswa baru (maba) Pasca Sarjana dan Doktoral mengikuti Orientasi Pendidikan dan Kemahasiswaan (ORDIK) Universitas Brawijaya (UB) sebagai kegiatan awal yang wajib diikuti mahasiswa baru UB, Sabtu (03/9).
Ordik yang dilaksanakan mulai pukul 08.00 WIB itu selain dihadiri oleh petinggi-petinggi Universitas Brawijaya, dihadiri pula oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Bambang Brodjonegoro yang juga memberikan orasi ilmiah di hadapan mahasiswa S2 dan S3 Universtas Brawijaya.
Dalam sambutannya, Bambang Brodjonegoro sempat menyatakan bahwa secara rata-rata pendidikan orang Indonesia itu masih di level kelas dua SMP, sehingga masih kalah bersaing dengan negara lain.
“Kalau rata-rata pendidikannya masih rendah, maka hal tersebut akan berdampak kepada pertumbuhan ekonomi yang melambat,” ujar Bambang Brodjonegoro.
Sementara itu Rektor UB, Prof. Dr. Ir. M. Bisri mengatakan bahwa para mahasiswa harus memahami proses dari pendidikan dan penelitian sebagai pendukung keberhasilan dalam pembelajaran.
“Level Pendidikan ini perlu interaksi dan disiplin ilmu pengetahuan dan pengembangan ilmu baru yang relevan dengan dinamika masyarakat kekinian” tuturnya
Sementara itu tentang akreditasi, Institusi UB meraih nilai A , 8 prodi di UB pun sudah terakreditasi internasional serta 50 % prodi S1,S2,S3 turut terakreditasi A. (A.Y)
Melakukan pendaftaran secara online dengan melengkapi data-data yang diperlukan melalui link pendaftaran online pada detail pengumuman seleksi program pascasarjana, dengan memasukkan PIN dan nomor pendaftaran.