3 orang magang di tempat industri dan 1 orang magang di Kanda University Jepang.
ADADIMALANG – Sebagai bagian dari internasionalisasi kampus dan juga meningkatkan kualitas lulusannya, STIE Malangkuçeçwara (ABM) Malang mengirimkan mahasiswanya ke Jepang.
Mahasiswa STIE Malangkuçeçwara ke Jepang kali ini sebanyak empat orang dimana tiga orang akan magang di tempat industri dan satu orang melaksanakan pertukaran mahasiswa di Kanda University of International Studies Jepang.
Ketua Kantor Urusan Internasional (KUI) STIE Malangkuçeçwara, Dwi Nita Aryani, MM., Ph.D. menjelaskan bahwa pelepasan mahasiswa yang akan berangkat student exchange di Kanda University Jepang Yayasan Umum Pertukaran Pendidiakn dan Kebudayaan Internasional yang akan bekerja selama magang satu tahun di Hotel The Sun Plaza Jepang.
“Hari ini kami melepas secara resmi mahasiswa yang akan berangkat ke Jepang, dimana tiga orang mahasiswa STIE Malangkuçeçwara yang akan magang itu antara lain Muhammad Nur Rofiq Firmana, Okitasyah Hidayat, Ananda Mayangsari. Sementara yang pertukaran mahasiswa ke Kanda University Jepang adalah Mellita Eka,” ungkap Dwi Nita usai acara pelepasan, Senin kemarin (29/08/2022).
Kegiatan magang ke Jepang menurut Dwi Nita baru pertama kali dilaksanakan oleh kampus STIE Malangkuçeçwara, sementara student exchange ke Jepang sudah mulai tahun 2015 lalu.
“Harapannya nanti setelah magang maka mereka akan dapat sharing pengalaman selama magang di Jepang kepada adik-adik tingkatnya di kampus, sementara yang pertukaran mahasiswa ke Kanda University itu telah STIE Malangkuçeçwara lakukan sejak tahun 2015 dan terhenti selama dua tahun karena adanya pandemi covid-19,” ujar Ketua KUI STIE Malangkuçeçwara.
Dwi Nita berharap para mahasiswa STIE Malangkuçeçwarayang berangkat ke Jepang nantinya dapat melakukan improve kemampuan bahasa Jepang mereka.
“Jadi setelah mereka pulang atau kembali ke Indonesia nanti sudah dapat N3 ataumeningkat satu tingkat saat mereka berangkat ke Jepang sebelumnya (N4). Kenapa saya berharap begitu, karena jika mereka sudah mendapat N3, maka kemampuan bahasa Jepang di posisi N3 itu sudah menjadi ujung tombak saat mereka melamar ke perusahaan-perusahaan Jepang,” ungkap Dwi Nita Aryani.
https://youtu.be/eHFJhWh1Ke4
Selain mahasiswa STIE Malangkuçeçwara yang berangkat ke Jepang, mahasiswa Kanda University Jepang juga datang ke kampus STIE Malangkuçeçwara untuk belajar bisnis, bahasa dan kebudayaan Indonesia selama satu tahun lamanya.
Ditemui di lokasi yang sama, Dosen Program Studi Bahasa Indonesia dari Kanda University of International Studies Jepang, Prof Suyoto menyampaikan mahasiswa Jepang dari Kanda University Jepang mengikuti student exchange di STIE Malangkuçeçwara di program Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) khusus.
“Sama seperti halnya mahasiswa STIE Malangkuçeçwara yang berangkat ke Jepang, tiga mahasiswa Kanda University mengikuti student exchange di kampus STIE Malangkuçeçwara dan satu orang dari industri di Jepang akan magang di industri di Malang ini,” ungkap Prof Sutoyo.
https://youtu.be/XMeTJUmFqb8
Sutoyo menjelaskan untuk tiga mahasiswi Kanda University Jepang yang datang ke kampus STIE Malangkuçeçwara kali ini merupakan angkatan ke 6 setelah dua tahun sempat terhenti karena adanya pandemi Covid-19.
“Harapan kami dengan adanya pertukaran mahasiswa ke STIE Malangkuçeçwara ini para mahasiswa Kanda University dapat memiliki wawasan baru yang otentik, nyata dan seksama dari pengalamannya sendiri selama berada di Malang ini,” ungkap Sutoyo.
Tiga mahasiswi Jepang yang akan menempuh pendidikan di STIE Malangkuçeçwara selama satu tahun ini antara lain Hanako Haira Matoba dari Kota Chiba, Rin Andriana Mizumachi dari Kota Edogawa dan Hiyori Kirani Shiobara dari Kota Sagamihara Kanagawa Jepang. (A.Y)