Tempat baru untuk menikmati malam tahun baru di cafe atau dengan berkemah beratap langit sambil menikmati keindahan bintang.
ADADIMALANG.COM | Kota Wisata Batu – Malam pergantian tahun 2023 menuju 2024 di akhir bulan Desember 2023 ini rasanya akan sangat berkesan jika dilalui bersama orang terkasih di tempat yang spesial juga.
Menutup tahun 2023 sekaligus menyambut tahun 2024, di Kota Wisata Batu telah hadir lokasi baru yang sangat sesuai untuk menjadi lokasi bertahun baruan untuk menikmati quality time bersama.
Tempat baru dengan konsep yang unik ini adalah Chatten koofie en plaats atau yang lebih dikenal dengan nama Chatten Cafe yang ada di kawasan wisata Ndaya’an dusun Banaran, desa Bumiaji Kota Wisata Batu ini sengaja dikonsep untuk mengembalikan lagi makna ngopi dan nongkrong yang memiliki esensi pada budaya ngobrol.
“Itu kenapa jika ada pengunjung yang bertanya apakah ada fasilitas wifi di Chatten cafe itu akan dijawab tidak ada, karena kami menginginkan para pengunjung dapat menghabiskan quality time mereka dengan ngobrol bersama teman, kerabat atau orang terdekat mereka,” ungkap salah satu owner Chatten Cafe, Dadik Wahyu Chang.
Memiliki tiga lantai, Chatten Cafe menurut Dadik memiliki fungsi dan fasilitas yang berbeda untuk menyesuaikan kebutuhan para pengunjung yang datang ke Chatten Cafe.
“Lantai pertama sengaja kami isi Bar sebagai titik tengahnya untuk mempermudah pengunjung jika ingin memesan minuman dimana lantai satu ini terbagi dalam in door dan outdoor space. Lantai dua kami buat untuk menjadi tempat berkumpul sembari menyaksikan pemandangan 360 wilayah Bumiaji dan Kota Batu,” ungkap pria yang juga memiliki bisnis di bidang advertising ini.
Salah satu yang istimewa justru disiapkan di lantai teratas Chatten Cafe yakni roof top dengan fasilitas adanya teleskop untuk dapat menyaksikan keindahan gugus bintang di malam hari.
“Di Malang Raya baru Chatten Cafe yang menyediakan teleskop agar pengunjung dapat menyaksikan bintang dan keindahan luar angkasa. Teleskop kita mampu melihat sampai ke Planet Uranus lho,” ujarnya.
Layaknya tempat kuliner terkini, Dadik yang membuka Chatten Cafe bersama Arif dan Aris ini juga menghadirkan dapur dengan konsep open kitchen dengan harapan para pengunjung dapat mengetahui bagaimana situasi dan kondisi dapur hingga proses pembuatan makanan yang akan disajikan kepada para pengunjungnya.
“Karena kita mengambil pasar keluarga, jadi kita juga menyediakan kids zone sebagai tempat bermain anak-anak sehingga orang tua dapat menikmati kuliner sembari anak-anaknya bermain. Chatten Cafe juga ramah disabilitas karena kami menyediakan jalur khusus bagi para penyandang disabilitas yang datang ke Chatten Cafe,” ungkap Dadik.
Sementara itu salah satu owner lainnya yakni Arif mengakui beberapa fasilitas yang menjadi kebutuhan pengunjung sengaja disediakan dengan kualitas yang berbeda dengan tempat kuliner lainnya.
“Kalau dilihat di sini mushola kita cukup besar karena dapat dipergunakan berjamaah hingga 12 orang, sementara toilet kita dapat dipakai untuk 15 orang secara bersamaan karena kita menyediakan cukup banyak bilik kamar mandi karena ini kebutuhan yang penting bagi pengunjung,” ungkap Arif.
Tidak Hanya Sekedar Tempat Nongkrong Biasa
Berada di kawasan yang cukup luas dengan dua gedung utama dan halaman serta taman yang cukup luas, membuat Chatten Cafe memiliki keleluasaan untuk menggelar berbagai kegiatan dan konsep acara.
Beberapa fasilitas yang ada di halaman Chatten Cafe ini adalah Amphi Theatre, stage live music, lokasi outboand hingga tempat berkemah (camping).
“Setelah kami mencoba trial membuka selama beberapa hari ternyata animonya cukup tinggi dan banyak yang menanyakan apakah ada paketan berkemah, outbond yang kami sebut funbond di sini hingga menggelar acara seperti akad nikah, pemberkatan atau acara-acara lainnya. Dan kemarin telah kami gelar paket berkemah dan outbond perdana Chatten Cafe dimana tempat ini mampu menampung 15 hingga 20 tenda besar. Dan para peserta sangat antusias dan senang mengikuti paket berkemah dan outbond dari kami,” ujar Aris selaku salah satu owner Chatten Cafe.
Berada di kawasan Kawasan wisata NDAYA’AN dengan konsep Wisata Kuliner, Pertanian, Peternakan dan Ekonomi Kreatif di Kota Batu membuat Chatten Cafe menyediakan berbagai paket dan fasilitas yang dapat dinikmati dan berbeda dengan tempat kuliner lainnya.
“Kami bekerjasama dengan pemilik peternakan yang ada di kawasan wisata ini sehingga pengunjung khususnya anak-anak nantinya juga dapat memperoleh edukasi dan pengalaman dengan berkesempatan memberi makan hewan ternak yakni kambing, kelinci dan lain sebagainya. Kami juga bekerjasama bersama warga yang memiliki kuda, nantinya akan ada paket Susur Banaran dengan menunggangi kuda,” ujar Arif.
Mengakhiri wawancara siang tadi, Dadik Wahyu Chang kembali menegaskan akan ada pojok UMKM yang tengah dipersiapkan agar dapat dimanfaatkan para pelaku UMKM menjual produk mereka di Chatten Cafe.
“Kami sangat terbuka untuk potensi bekerjasama dengan pihak-pihak lain seperti agen perjalanan, travel, Event Organizer dan yang lainnya untuk berkolaborasi bersama dengan tujuan maju bersama,. Alhamdulillah masa uji coba kemarin, kami telah mendapat kunjungan dari Pj Wali Kota Batu dan beberapa tokoh kota Batu lainnya, sebelum resmi kami buka pada tanggal 31 Desember 2023 mendatang. Oleh karena itu saat ini juga telah mulai masuk indent paket berkemah hiingga reservasi tempat untuk akhir tahun 2023 nanti,” pungkas Dadik Wahyu Chang. (A.Y)