Retret Jatim 2025, Langkah Awal Perkuat Sinergi OPD Wujudkan Visi Besar

banner 468x60

Kota Batu | ADADIMALANG.COM —Pemerintah Provinsi Jawa Timur mulai tancap gas menyatukan kekuatan internal demi mencapai target besar menjadi “gerbang baru Nusantara”. Langkah awalnya dimulai dari Retret Jatim 2025 yang digelar di Pusdikarhanud, Kota Batu, Sabtu (26/4/2025).

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menggarisbawahi pentingnya membangun chemistry antarorganisasi perangkat daerah (OPD) agar eksekusi program berjalan mulus.

“Retret ini bukan hanya forum diskusi, tapi momen membangun sinergi kuat di antara kita. Kalau ikatan antar kepala dinas, biro, dan badan solid, kita lebih cepat bergerak,” ujar Khofifah di hadapan ratusan peserta retret.

Menurut Khofifah, memperkuat kolaborasi internal adalah pondasi utama sebelum Pemprov Jatim berlari mengejar agenda besar nasional yang terangkum dalam Astacita dan Nawabakti Satya. Dua pedoman ini akan menjadi rujukan utama dalam setiap langkah pembangunan daerah.

Ia mencontohkan, beberapa program prioritas seperti “Jatim Lestari”, “Jatim Sehat”, hingga “Jatim Cerdas” adalah bukti konkret sinkronisasi antara target nasional dan kebutuhan daerah. Namun tanpa sinergi internal yang kuat, Khofifah mengingatkan, program sebagus apapun berisiko gagal di tengah jalan.

“Astacita dan Nawabakti Satya hanya akan jadi dokumen kalau kita tidak solid. Butuh gotong royong nyata, bukan sekadar rencana di atas kertas,” tegasnya.

Untuk memperkuat implementasi di lapangan, Khofifah memastikan bahwa semua program baru akan dikunci melalui forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) yang melibatkan wali kota, bupati, DPRD, akademisi, hingga masyarakat.

“Retret ini baru langkah pertama. Setelah ini, Musrenbang jadi momen kita menetapkan langkah konkret. Target kami, sebelum 29 April, semua sudah tersusun rapi,” katanya.

Retret Jatim 2025 ini juga menjadi kesempatan untuk membangun suasana informal antar pejabat, mempererat komunikasi, dan mempercepat konsolidasi program lintas sektor.

Seperti diketahui, Nawabakti Satya memuat sembilan fokus strategis, mulai dari reformasi birokrasi hingga transformasi ekonomi hijau, sedangkan Astacita mencakup delapan misi besar pemerintahan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran. (Shel/AY)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60