Direktorat Pengamanan Perdagangan ajak mahasiswa FHUB turut berperan dalam pengamanan akses pasar produk ekspor Indonesia

banner 468x60

Kota Malang – Bertempat di Auditorium Fakultas Hukum Universitas Brawijaya (FHUB), Direktorat Pengamanan Perdagangan (DPP) Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Republik Indonesia menggelar DPP Goes To Campus 2017 dengan tema “Pengamanan Akses Pasar Produk Ekspor Indonesia” bekerjasama dengan Fakultas Hukum Universitas Brawijaya, Selasa (21/11).

Dalam pembukaan acara DPP Goes To Campus 2017 tersebut, Wakil Dekan I Fakultas Hukum Universitas Brawijaya, Prija Djatmika mengatakan kegiatan tersebut memberikan wacana dan peluang kepada mahasiswa FHUB bahwa perdagangan internasional membutuhkan peran mahasiswa dan lulusan Fakultas Hukum

“Kegiatan semacam ini tune in dengan perkuliahan mata kuliah Perdagangan International dan praktek di lapangan tentang upaya penanganan dan hambatan perdagangan serta pengamanan akses pasar produk ekspor Indonesia,” jelas Prija Djatmika.

Selain dihadiri oleh civitas akademika FHUB, kegiatan DPP Goes to Campus 2017 ini bertujuan untuk menjadi ajang knowledge sharing dan diskusi mengenai upaya penanganan hambatan perdagangan dalam rangka pengamanan akses pasar produk ekspor Indonesia.

“Harapannya mahasiswa UB akan terbiasa dalam penyelesaian sengketa, baik bilateral maupun multilateral. Dengan MoU, nantinya akan ada role playing menjadi penggugat dan tergugat, bagaimana isu dan subtansi yang riil, dapat menarik minat mahasiswa pada bidang ilmu Perdagangan International dan profesi Trade Lawyer,” jelas Pradnyawati, MA, Direktur Pengamanan Perdagangan Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri..

Menurut Pradnyawati, banyak sekali tantangan yang dihadapi perdagangan internasional terutama tantangan dari negara-negara maju, seperti isu teh, ikan, aflatoxin, dan lainnya dimana negara lain kadang merendahkan bahwa Indonesia tidak punya alat deteksi ulat, dan lainnya, dimana instrumen-instrumen tersebut belum dimiliki.

“Selain itu kita juga membutuhkan ahli hukum Indonesia yang memang ahli di bidang perdagangan internasional. Karena selama ini kita menggunakan lawyer dar negara-negara yang menggugat kita meskipun kita beri syarat harus menggunakan lawyer dari Indonesia pula. Bidang ini juga sangat menjanjikan, apalagi jumlah lawyer-nya masih sangat sedikit,” tukas Pradnyawati.

Melalui kegiatan DPP Goes To Campus 2017, diharapkan muncul minat dari para mahasiswa FHUB untuk terjun dan menekuni bidang perdagangan internasional yang secara otomatis nantinya juga akan membantu perlindungan akses pasar produk ekspor Indonesia. (A.Y)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan