Kota Malang – Masih dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun kota Malang ke 104 tahun pada tahun ini, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro kota Malang menggelar event Malang City Expo 2018 sejak siang hari ini, Rabu (11/04) yang dibuka oleh PJS Walikota Malang Wahid Wahyudi didampingi Deputi produksi dan pemasaran Kementerian Koperasi Dan UKM, I Wayan Dipta.
Acara Malang City Expo 2018 yang diikuti 0peh 140 peserta dari 14 kabupaten dan kota serta pihak swasta dan koperasi ini akan digelar selama Empat hari sejak hari ini hingga tanggal 14 April mendatang.
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Malang, Tri Widyani P. Menyampaikan bahwa event Malang City Expo yang telah dilaksanakan ketiga kalinya ini diharapkan dapat menarik 25 ribu orang pengunjung dengan omzet kurang lebih Rp. 4 Milyar Rupiah.
“Tahun lalu ditargetkan Rp. 2,5 milyar ternyata tercapai hingga Rp.3,2 milyar dan tahun ini kami targetkan Rp.4 milyar untuk transaksi yang terjadi selama Malang Citry Expo 2018 ini digelar,” ujar Tri Widyani.
Ditemui di lokasi yang sama, PJS Walikota Malang Wahid Wahyudi menegaskan bahwa Kota Malang adalah suatu kota yang berkembang melalui industri–industri kreatif yang merupakan pondasi ekonomi Indonesia dan ekonomi kerakyatan.
“Pengalaman menunjukkan pada saat krisis ekonomi di tahun 1998, hanya industri kreatif yang tidak terpengaruh. Untuk itu, Pemerintah Kota Malang berkomitmen untk mengembangkan ekonomi kreatif. Patut kita banggakan bahwa produk unggulan yang kita miliki sudah sampai di kancah internasional,” jelas Wahid Wahyudi.
Pelaksanaan Malang City Expo 2018 kali ini juga mendapatkan apresiasi yang tinggi dari I Wayan Dipta atas pembinaan yang baik pada UKM yang ada di Kota Malang.
“Di Indonesia terdapat banyak UKM yang berjumlah 60 juta UKM yang telah menyerap tenaga kerja sebesar 97% dari 117 juta tenaga kerja. Sehingga jika tidak ada UKM maka Indonesia akan sangat sulit tumbuh dan berkembang seperti saat ,” ujar I Wayan Dipta di sela-sela waktunya meninjau ke stand-stand UKM di lokasi. (A.Y)