Kemacetan di Jalan Selorejo Menurun Hingga 80 persen, ini Rahasianya

Ini rahasia menurunkan kemacetan di jalan Selorejo kota Malang.

Kota Malang – Kemacetan di jalan Selorejo menurun hingga 80 persen.

Disaat Walikota Malang getol mencari solusi kemacetan yang terjadi di beberapa ruas jalan di kota Malang, warga kota Malangpun ternyata tak tinggal diam.

Bacaan Lainnya

Melihat kondisi di sekitar tempat tinggalnya yang kerapkali macet akibat banyak mobil yang parkir di sepanjang jalan Selorejo, membuat warga dan pengurus RW 08 Selorejo ambil tindakan.

“Dulu hampir setiap hari ada warga yang marah-marah karena terjebak kemacetan dalam posisi terburu-buru,”” ujar Ketua RW 08 Lowokwaru, Siswanto.

Tindakan yang diambil warga dan pengurus RW 08 Lowokwaru adalah melakukan rapat dan mengambil kesepakatan bersama untuk melarang kendaraan (mobil) parkir di sepanjang jalan Selorejo.

“Kami memasang tiga banner besar dan 15 banner kecil di sepanjang jalan Selorejo yang menginformasikan larangan parkir di tepi jalan Selorejo,” ungkap Siswanto.

Banner larangan yang dipasang di depan rumah warga

Banner yang bertuliskan ‘Mengingatkan Kembali : Siapkan garasinya terlebih dulu sebelum beli mobil. Jalan Selorejo adalah milik warga, bukan tempat parkir dan garasi mobil pribadi anda’ tersebut dinilai cukup efektif menekan penggunaan jalan untuk parkir mobil.

“Dari pembuatan kesepakatan hingga pemasangan banner, alhamdulillah efektif dalam menurunkan kemacetan di sepanjang jalan Selorejo sejak awal bulan April 2018 lalu. Bertahap tapi efektif hasilnya,’ ungkap Siswanto.

Ketua RW 08 Lowokwaru, Siswanto

Perlu diketahui, sebelum muncul peraturan RW 08 Lowokwaru nomor 05 tahun 2018 lalu sering terjadi pertengkaran antara sesama pengguna jalan. Hal itu menurut Siswanto disebabkan tidak ada yang mau mengalah saat terjadi kemacetan, akibat jalan menyempit karena sebagian jalan digunakan parkir mobil.

“Alhamdulillah bisa berkurang sekitar 70 hingga 80 persen,” kata Siswanto kepada wartawan Adadimalang ketika dikunjungi di tempat tinggalnya. (Jaz)

Pos terkait