Mahasiswa KKN UMM Berikan pelatihan Buka Peluang Usaha Memanfaatkan Potensi SDA

banner 468x60

Ajarkan warga desa Bulurejo cara mengolah pisang menjadi keripik hingga air kelapa tua menjadi Nata De Coco.

ADADIMALANG – Memanfaatkan potensi hasil alam yang melimpah ruah tetapi belum dimanfaatkan secara maksimal, Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang sedang melalukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) memberikan pelatihan kepada warga masyarakat sekitar.

Kegiatan pelatihan kepada warga desa Bulurejo, kecamatan Tempursari, kabupaten Lumajang tersebut diikuti anggota PKK dan masyarakat lainnya tentang cara mengolah dan memanfaatkan hasil alam desa Bulurejo yang sangat melimpah namun tidak banyak dimanfaatkan, Senin (29/07).

Bacaan Lainnya

Salah satu bahan alam yang sangat melimpah di desa Bulurejo adalah buah Pisang, Kelapa dan Ikan.

“Selama ini bahan alam yang melimpah ini hanya dijual mentahan dan kurang memiliki harga jual tinggi. Saat ini kami ajarkan cara mengolah dan memanfaatkannya menjadi makanan yang kekinian,” ujar salah satu mahasiswa UMM peserta KKN yang mengisi pelatihan, Ririn Agustin.

Dalam pelatihan tersebut para mahasiswa mengajarkan tentang cara membuat kripik pisang sehingga memiliki harga jual yang lebih tinggi daripada hanya dijual berupa pisang ataupun diolah menjadi pisang goreng saja.

“Kali ini kami memberikan cara membuat kripik.pisang dengan varian rasa yang beraneka ragam seperti rasa coklat, green tea hingga strawberry yang akan memiliki daya jual juga,” ujar Ketua KKN kelompok 147, Rizki Fajar.

Selain diolah menjadi keripik, mahasiswa KKN 147 UMM ini juga memberikan pelatihan pembuatan puding pisang, dengan harapan masyarakat memiliki jenis olahan pisang yang beraneka raham.

Selain olahan buah pisang, air kelapa yang sudah tua selama ini dibuang begitu saja oleh masyarakat juga disulap oleh para mahasiswa UMM ini menjadi produk nata de coco.

“Selain karena tidak tahu bahwa air kelapa yang sudah tua itu bisa dimanfaatkan, air kelapa yang sudah tua tersebut dapat merusak tanah dan menghambat pertumbuhan tanaman karena memiliki PH asam dan berbau menyengat,” ungkap mahasiswa UMM lainnya, Khurothul Firdha Usia.

Melihat banyak informasi pengolahan yang diberikan oleh mahasiswa UMM yang sedang KKN tersebut, salah satu warga yakni Dewi mengakui di tempat tinggalnya banyak sekali pohon kelapa yang ternyata bisa dimanfaatkan.

“Selama ini air kelapa yang yua itu ya saya buang saja. Sekarang batu tahu kalau bisa diolah atau dimanfaatkan,” ujar Dewi di sela-sela pelatihan

“Selain bisa meningkatkan perekonomian warga, pengolahan air kelapa tua ini juga bisa mengurangi limbah yang bisa merusak tanah dan menghambat perkembangan tanaman,” ungkap Dina Eka.

Potensi ikan yang juga berlimpah di desa Bulurejo Lumajang tak.luput menjadi sasaran olahan para mahasiswa yang menyulapnya menjadi abon ikan yang memiliki nilai ekonomis lebih tinggi dan mampu bertahan dalam janhka waktu yang lebih lama.

“Abon ikan termasuk salah satu makanan yang baik untuk kesehatan, baik tulang, jantung, menjaga daya tahan dan imunitas tubuh termasuk untuk pertumbuhan dan pembentukan otot laki-laki,” ungkap Ririn Agustin.

Ikan akan mampu bertahan hingga 2 bulan lamanya setelah diolah menjadi abon. Meski demikian, masyarakat juga harus mengatasi tingkat kesulitan dalam pembuatan abon secara manual saat proses sangrai yang membutuhkan waktu cukup lama untuk abon menjadi kering. Selain proses sangrai, proses lainnya dalam l pembuatan abon ikan sangat mudah dan simpel bagi masyarakat umum rumahan.

Mahasiswa KKN dati UMM tidak setengah-setengah dalam memberikan pelatihan karena para mahasiswa tidak hanya sekadar memberikan pelatihan cara memasak saja, melainkan juga memberi pelatihan tentang pembuatan kemasan dan cara pengemasan yang bagus dan menarik.

Produk olahan yang belum banyak di pasaran dan dikemas dalam kemasan yang baik dan menarik diharapkan akan membuat produk olahan masyarakat desa Bulukerto akan memiliki harga jual yang tinggi.

“Kami.merasa senang sekali dengan adanya pelatihan ini, sehingga kami jadi punya ilmu dan pengalaman baru. Semoga nantinya akan ada lagi pelatihan-pelatihan yang bermanfaat seperti ini. Terimakasih mahasiswa UMM,” ujar ketua PKK desa Bulurejo, Riyana. (A.Y)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan